IAINUonline – Kelompok KKN – T 05 2023 Desa Belikanget mengadakan pengajian umum dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke – 78. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2023, bertempat di aula Balai Desa Belikanget berkolaborasi dengan perangkat Desa Belikanget.
Perangkat Desa dan warga keseluruhan sangat antusias. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari divisi bidang keagamaan KKN – T 05 IAINU Tuban. Selain itu, mengadakan pengajian dimaksudkan sebagai salah satu ajang silaturahmi antarmahasiswa dengan warga setempat, setelah sebelumnya mahasiswa ikut andil dalam rutinan tahlil malam jum’at jam’iyah setempat. Pengajian ini diisi dengan mauidhlatul hasanah dari Dosen IAINU Tuban, Jamal Ghofir, S. Sos, I, M.A.
Pengajian tersebut diiringi oleh grub Salawat Tarbiyatut Thalabiyah yang diasuh oleh Kiai Abdul Muthalib, salah satu tokoh agama di Desa setempat. Pengajian tersebut diawali dengan gebyar salawat dari Grub Tarbiyatut Tholabiyah yang berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN – T 05. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Pradesa Suhartanto. Dalam sambutannya Kades Belikanget memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN – T 05 yang telah mengadakan pengajian umum dan mengumpulkan lebih dari 200 warga Desa Belikanget. “Program kerja KKN – T 05 merupakan program kerja yang baik dan merakyat, serta mahasiswanya juga dapat membaur dengan masyarakat dengan baik,’’ ujarnya.
Hal tersebut ditambahi oleh Kiai Abdul Muthalib yang dalam sambutan singkatnya sebelum memimpin tahlil. Dia mengatakan bahwa acara pengajian tersebut menjadi salah satu ajang yang dapat membangkitkan kerukunan warga Desa Belikanget. Selain itu Kiai Abdul Muthalib juga memberikan pesan kepada mahasiswa KKN – T 05 untuk semakin memperbaiki urusan keagamaan agar semakin baik lagi.
Grub Salawat Tarbiyatut Tholabiyah berjumlah 21 anak yang terdiri dari 5 vocalis dan 16 penabuh rebana. Sebelumnya grub ini telah mendapatkan pelatihan dari mahasiswa KKN – T 05 IAINU Tuban. Dalam penampilannya di acara itu mereka juga dibantu oleh 2 vocalis utama dari mahasiswa KKN – T 05 Desa Belikanget.
Jamal Ghofir, S. Sos. I, M. A dalam mauidlahnya menyampaikan tentang moderasi beragama, bagaimana Islam masuk ke Indonesia melalui kesenian khususnya di Pulau Jawa yang dibawa oleh Wali Songo.
Jamal juga menyampaikan tentang ajaran-ajaran Wali Songo yang tidak melupakan budaya-budaya dari nenek moyang Pulau Jawa, sehingga sebagai generasi muda diajarkan untuk mengikuti jejak Wali Songo yang tidak melupakan kebudayaan yang lama meskipun ada budaya baru yang lebih menarik.
Cara untuk memertahankan kebudayaan yang lama adalah dengan melakukan akulturasi budaya, dimana budaya yang lama dipadukan dengan budaya yang baru tanpa menghilangkan ciri khas budaya itu sendiri. Selain itu, Jamal juga mengagumi antusias yang luar biasa dari warga Desa Belikanget, meskipun bertempat di pedalaman tetapi antusias dan semangat warga sangat luar biasa dalam mengikuti acara tersebut.
“Saya sangat kagum sekali dengan antusias warga Belikanget ini, meskipun berada di pedalaman tapi semangat warga sangat luar biasa untuk mengaji,” katanya.(*)
Penulis : Mahasiswa KKN-T 05 Belikanget