IAINUonline – Masyarakat harus terus waspada dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dan disiplin. Sebab, jumlah kasus warga yang terpapar covid-19 terus bertambah. Bahkan, jumlahnya lebih banyak dibanding yang sembuh.
Kasus-kasus baru orang yang terkonfirmasi positif terus naik, begitu juga dengan jumlah warga yang meninggal. Jumlah kasus ini tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.
Dinas Kominfo Jawa Timur mengeluarkan data per tanggal 11 Juli 2021, ada 100 kasus baru di Kabupaten Tuban sehingga total akumulasi 4.848 kasus sejak tahun 2020.
sedang angka kematian tercatat 72 orang, sehingga total akumulasi yang meninggal akibat terpapar corona mencapai 612 orang.
Sedangkan angka kesembuhan lebih rendah yaitu 55 pasien sembuh sehinga total akumulasi 3.933 orang sembuh. Kominfo juga mencatat di Kabupaten Tuban jumlah kasus aktif berkurang 27, sehingga total akumulasinya tinggal 303 kasus aktif.
Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, terpantau beberapa kabupaten/kota memiliki tambahan kasus positif di atas 100 dan itu termasuk Tuban. Rekor terbanyak tambahan kasus dipegang Kabupaten Jember dengan 200.
Disusul Kabupaten Malang 185, Kabupaten Ponorogo 165, Kabupaten Situbondo 106 dan Tuban 100 kasus dalam sehari.
Tingginya laju sebaran kasus positif baru dan kematian di Tuban ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Meskipun sejak tanggal 3 – 20 Juli diterpakan PPKM Darurat di Jawa dan Bali dan kebijakan jam malam di Kabupaten Tuban.
“Pantauan kami rata-rata yang masuk Rumah Sakit (RS) kondisinya sudah agak parah gejala covid nya, sehingga banyak yang tidak tertolong,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Bambang Priyo Utomo Senin (12/7/2021).
Bambang juga menyebutkan bahwa virus yang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia lebih ganas dari sebelumnya. Dimana mutasi virus terbaru dari India yaitu varian delta.
Dengan demikian, ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir dan menjaga jarak aman saat beraktifitas di luar rumah.
“Sekarang virusnya lebih ganas dan berbahaya. Kita lihat perkembangan kasus dua pekan lagi semoga Tuban lekas membaik,” harapnya.
Di lain sisi percepatan vaksinasi juga terus digenjot oleh pemerintah, sebagai upaya meningkatkan imun tubuh masyarakat dan menekan laju penyebaran corona. Per tanggal 11 Juli 2021, capaian vaksinasi di Jawa Timur 4.812.114 dengan rincian 5.953.783 dosis tahap pertama dan 2.371.188 total dosis kedua.
Sedangkan vaksinasi di Kabupaten Tuban sesuai data vaksin.kemkes.go.id mencapai 117.256 pada dosis pertama dan 29.363 total dosis kedua.(*)
Penulis/editor: Sri Wiyono