MEGAH : Masjid Daru Ilmi yang belum selesai pembangunannya
IAINUonline – Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban merupakan salah satu kampus yang berbasis agama di wilayah Kabupaten Tuban. Kini kampus ini memiliki masjid yang megah.
Masjid ini baru saja diresmikan. Tempat ibadah ini diberi nama Masjid Darul Ilmi. Masjid ini berada satu kompleks dengan beberapa gedung di perguruan tinggi yang berada di bawah naungan PC NU Kabupaten Tuban ini.
Konon awalnya sebelum masjid ini didirikan, bangunan masjid ini hendak digunakan sebagai salah satu kantor IAINU. Namun, seiring berjalannya waktu, gedung tersebut beralih fungsi menjadi masjid. Saat ini masjid tersebut masih terus diperbaiki atau renovasi.
Kepanitiaan atau takmir masjid Darul Ilmi sudah dibentuk. Ketua Imam Supriyadi yang juga menjabat juga sebagai wakil rector IAINU. Pengurus lainnya seperti sekretaris takmir, bendahara takmir, dan juga seksi-seksi lainnya semua sudah terisi.
Semakin hari masjid Darul Ilmi semakin ramai disinggahi para jamaah. Terutama para mahasiswa, dosen, staf kantor, dan pegawai lainnya. Bahkan, ada beberapa warga kampung yang juga ikut berjamaah di masjid ini.
Banyak kegiatan keagamaan yang dilaksanakan takmir masjid. Di antaranya setiap bakda salat Maghrib ada kegiatan tadarus Alquran, pada hari selain malam Jumat. Kegiatan ini dipimpin Moh. Saifuddin yang juga muazin masjid Darul Ilmi.
Setiap malam Jumat bakda Magrib membacayasin dan tahlil, dan setelah Isyak diisi pembacaan mauled simtudduror atau mauled barzanji. Kegiatan ini diramaikan oleh para santri ponpes Darul Maarif yang sebagian besar mahasiswa IAINU.
Sedang setiap malam Senin bakda Isyak ada pengajian kitab As Sulam yang dipimpin Imam Supriyadi. Sementara setiap hari Jumat masjid Darul Ilmi juga sudah di gunakan untuk Salat Jumat. Alhamdulillah semakin hari jamaah salat Jumat semakin banyak hingga sekitar 300 jamaah.
Singkat kata, masjid Darul Ilmi siap untuk digunakan salat lima waktu. Harapannya warga sekitar juga ikut memanfaatkan dan meramaikan masjid beribadah dan kegiatan lainnya. Seperti ngaji kitab, pembacaan maulid, tahlil dan lainnya.(*)
Penulis : Moh. Saifuddin
Editor : Sri Wiyono