IAINUonline – Sebanyak 250 mahasiswa baru (maba) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban mulai menjalani masa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2024/2025. PBAK dilaksanakan selama empat pada 12-15 September 2024.

Pembukaan PBAK dilaksanakan dengan apel di halaman kantor rektorat IAINU Tuban. Seluruh maba ikut dalam kegiatan ini. Apel dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik Supriyanto, M.Pd. PBAK tahun ini mengambil ‘Mengukuhkan Kembali Peran Sentral Mahsiswa untuk Mengawal Moderasi Beragama di Era 5.0 dengan Akhlakuk Karimah dan Wawasan Global.

Dalam amanatnya, Supriyanto mengajak seluruh mahasiswa mengucapkan syukur alhamdulillah karena para mahasiswa baru ini bisa menyiapkan diri mengarungi kehidupan baru berupa menuntut ilmu di IAINU Tuban.

Karena itu, dia meminta mahasiswa untuk benar-benar menjalani proses akademik berupa pembelajaran untuk memenuhi kewajiban akademik yang harus dijalani. Masa pembelajaran menurutnya selama 8 semester atau 4 tahun.

Sebab, ke depan tidak cukup modal intelektualitas untuk mengarungi dunia, tapi kemampuan untuk  mengasah ketrampilan dan kemampuan diri serta toleransi juga penting untuk mengarungi dunia global.

Sehingga, mahasiswa diminta untuk terus menjaga diri, kesehatan dan waktu selama berproses. Karena sebagai bagian dari civitas akademika, sangat dipengaruhi sikap awalnya.

‘’Jadi, jalani PBAK ini dengan penuh kesungguhan,’’ pesannya.

Usai acara pembukaan, para mahasiswa baru ini disuguhi tampilan sebuah tari yang dibawakan oleh mahasiswa IAINU sendiri. Tarian itu sebagai simbol selamat datang para mahasiswa baru di kampus IAINU Tuban yang juga dikenal sebagai kampus hijau.

Usai tarian, seluruh Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Dosen dan Ketua Lembaga juga diminta baris di depan para mahasiswa untuk dikenalkan satu persatu. Usai perkenalan mereka mendatangi para mahasiswa untuk menyapa.

Ada berbagai materi yang bakal diberikan pada para mahasiswa baru tersebut. Di antaranya adalah Aswaja dan ke NU an, sebab IAINU Tuban merupakan pergutuan tinggi di bawah uangan NU. Kemudian materi sosialisasi 4 pilar dan kesadaran bela negara, pengembangan karakter mahasiswa sebagai intelektual dan anti kekerasan dan kode etik mahasiswa dan sistem keuangan.

Kemudian materi sosialisasi SIAKAD, moderasi beragama di era distrupsi digital, literasi digital, pedoman akademik, kegiatan kemahasiswaan dan organisasi kemahasiswaan serta sosialisasi unit kegiatan mahasiswa (UKM).

Panitia menekankan dalam PBAK kali ini, mahasiswa sebagai kaum intelektual, dan sebagai agen perubahan, harus kritis. Terus membuka cakrawala pikir dan menyerap berbagai informasi dan perkembangan yang ada. Namun, mahasiswa juga harus tetap menjaga etika dalam kehidupan sehari-hari.

IAINU Tuban saat ini terdiri dari empat fakultas dengan tujuh program studi. Yakni Fakultas Tarbiyah dengan tiga program studi; Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Ada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan program studinya Perbankan Syariah. Kemudian Fakultas Syariah dengan program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Fakultas Dakwah dengan program studi Manajemen Dakwah serta Psikologi Islam.(*)

 

 

 

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *