IAINUonline – Â Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban bakal menerima program Bawaslu Ngampus. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban. Untuk persiapan, delegasi dari IAINU Tuban datang ke kantor Bawaslu untuk silaturrahmi dan koordinasi persiapan acara tersebut, Kamis (29/8/2024).
Delegasi IAINU Tuban dipimpin Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Jamal Ghofir yang didampingi Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan dan Pengembangan Sumbsr Daya Manusia (SDM) Nurhaningtyas Agustin. Selain itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Nurul Hakim dan beberapa Ketua Program Studi (Kaprodi) dan dosen ikut menyertai.
Rombongan dari IAINU Tuban langsung diterima Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban Arifin yang didampingi Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Sutrisno, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat  Nabrisi Rohid dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Abdul Mundlir.
Jamal Ghofir menyambut baik program tersebut. Dia menyebut, nanti bakal ada sosialisasi di kampus sekaligus penandatanganan MoU pada waktu kegiatan sosialisasi.
‘’Akan digelar sosialisasi di kampus untuk mahasiswa dan dosen,’’ ujar Jamal Ghofir.
Sementara salah satu Komisioner Bawaslu Tuban Sutrisno mengatakan, program Bawaslu Ngampus adalah program yang dijalankan oleh lembaganya dalam bentuk sosialisasi yang dilakukan keliling dari kampus ke kampus yang ada di Kabupaten Tuban.
‘’Sampai saat ini baru dua kampus yang sudah digandeng, salah satunya IAINU,’’ terang Sutrisno.
Pada pelaksanaan program tersebut, menurut Sutrisno, Bawaslu ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kepemiluan di dunia kampus. Sebagai lembaga pendidikan, Â kampus dinilai mempunyai peran yang strategis untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai pemilu, termasuk pilkada berdasarkan regulasi atau aturan yang ada.
‘’Jadi nanti Bawaslu akan sosialisasi tentang pemilu di kampus,’’ katanya.(*)