Selasa, 11 Oktober 2022, mahasiswa dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menyemarakkan lingkungan pendidikan di RA Al-Hidayah Kesamben. Mereka berhasil meluncurkan proyek inovatif untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf Hijaiyah anak-anak melalui pemanfaatan media kartu bergambar.
Proyek ini lahir dari keinginan kuat untuk memberikan kontribusi positif dalam pembelajaran agama Islam bagi anak-anak usia dini. Setiap kartu bergambar tidak hanya menampilkan huruf Hijaiyah, tetapi juga disertai dengan gambar yang relevan, membawa pendekatan visual yang memudahkan anak-anak dalam memahami dan menghafal huruf-huruf tersebut.
Kegiatan tersebut tidak hanya terbatas pada penyajian kartu-kartu bergambar, tetapi juga mencakup serangkaian kegiatan interaktif yang melibatkan anak-anak secara langsung. Pendekatan inovatif ini dirancang tidak hanya untuk mentransfer pengetahuan huruf Hijaiyah, tetapi juga untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak.
Mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang penuh positivitas di RA Al-Hidayah Kesamben. Melalui proyek inovatif mereka, mereka berhasil memberikan dampak positif yang signifikan terhadap partisipasi dan pemahaman anak-anak di lembaga tersebut. Keberhasilan proyek ini bukan hanya mencerminkan prestasi mahasiswa, tetapi juga menandai komitmen mereka yang mendalam terhadap peningkatan kualitas pembelajaran agama di tingkat lokal.
Inovasi yang diperkenalkan ini bukan hanya menciptakan perubahan positif di tingkat lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi upaya serupa di seluruh negeri. Mahasiswa IAINU Tuban berhasil membuktikan bahwa pendidikan memiliki potensi besar sebagai alat yang powerful ketika diimplementasikan dengan penuh kreativitas dan dedikasi. Melalui langkah inovatif mereka, mereka tidak hanya membantu meningkatkan mutu pembelajaran agama di tingkat lokal, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi perbaikan pendidikan secara lebih luas di Indonesia.
Penulis : Ulya Ainur Rofi’ah, M.Pd./ lusiana