MAPAK PASA : Kepala MINU Hijah di Kegiatan Mapak Pasa


IAINUonline – Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Hidayatun Najah(Hijah) melaksanakan kegiatan menyambut datangnya bulan Ramadan. Kegiatan yang disebut mapak pasa ini  dimulai dengan membagikan jadwal imsakiyah di GOR Rangga Jaya Anoraga yang diikuti oleh asatidz dan siswa kelas 4 pada Hari Minggu, (27/3/2022) lalu.

Dilanjut Khotmil Qur’an yang diikuti oleh asatidz dan pengurus komite MINU Hijah pada Hari Senin, (28/3/2022) kemarin.

Puncak kegiatan dilaksanakan tahlil akbar dan pengajian dengan menghadirkan KH. Miftahul Asror, S. Pd.I, M. Pd sebagai pemberi ceramah pada Selasa (29/3/2022) di Masjid Darul Ilmi Kompleks IAINU Tuban.

Selain  pengurus Badan Pengelola Penyelenggara Pendidikan Ma’arif (BPPPM) Bumi Manunggal, acara tersebut juga dihadiri Warek, Kaprodi Fakultas Tarbiyah dan seluruh pengurus Unit Pemberdayaan Lembaga Binaan IAINU Tuban. Hadir juga seluruh wali dan santri MINU Hijah.

Kepala MINU Hijah, Ustadz Anas, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyambut datangnya bulan Suci Ramadan 1443 H. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun silaturrahim dan komunikasi antara wali santri, dewan guru, dan pengurus atau penyelenggara. Selain itu, beliau juga menginformasikan pencapaian infaq pembacaan nama ahli kubur sebanyak Rp6.210.000.

Kiai Chanif, Dewan Pembina BPPPM menyampaikan rasa syukurnya atas perkembangan MINU Hijah selama ini. Ia juga mengatakan bahwa anak MINU Hijah harus mampu dan membiasakan puasa Ramadan, lebih-lebih kalau bisa penuh satu bulan.

Dalam ceramahnya, KH. Miftahul Asror, S. Pd. I., M. Pd., yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Hikmah, Parengan Tuban itu di antaranya mengatakan beruntung menjadi orang tua yang mau menyekolahkan buah hatinya di lembaga Islam. Karena di dalamnya akan diisi materi agama yang lebih banyak.

Dalam kesempatan itu, Ketua MWCNU Parengan itu juga menghimbau kepada wali murid agar mau menirakati putra putrinya dengan puasa sunnah, shalat malam, dan amalan-amalan lainnya. Dengan harapan agar Sang Buah hati memiliki akhlaqul Karimah, cerdas, dan patuh kepada ayah bunda serta ustadz-ustadzahnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa MINU Hijah merupakan lembaga binaan IAINU Tuban. Lembaga  pendidikan yang berdiri empat tahun lalu itu, sekarang memiliki empat kelas dengan jumlah siswa 177 anak.

MINU Hidayatun Najah punya visi “Menyiapkan peserta didik yang berakhlaqul karimah, berprestasi, dan berwawasan aswaja’’ telah menutup pendaftaran peserta didik baru tahun pelajaran 2022-2023 karena kuota dua kelas telah terpenuhi.(*)

 

Penulis : Siti Nur Rohmah

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *