Mahasiswa dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menciptakan momen bersejarah dalam dunia pendidikan anak usia dini dengan meluncurkan eksperimen kreatif pada tanggal 7 November 2021. Fokusnya adalah memperkaya perkembangan kognitif anak di Kelompok A RA Annuriyah Belik Anget melalui pencampuran warna.

Eksperimen ini dirancang untuk memberikan kontribusi pada pengembangan kognitif anak usia dini dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Mahasiswa IAINU Tuban memilih pendekatan pencampuran warna karena dapat merangsang perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak-anak.

Setiap anak di Kelompok A diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam eksperimen ini. Mereka diajak untuk mencampur warna secara langsung menggunakan berbagai alat, seperti cat air dan kuas. Kegiatan ini tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang mengasyikkan, tetapi juga membantu anak-anak memahami konsep dasar tentang warna dan interaksi antara warna.

Pimpinan RA Annuriyah Belik Anget mengapresiasi inisiatif mahasiswa IAINU Tuban dalam memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan mendidik bagi anak-anak. Melalui eksperimen ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan keterampilan kognitif mereka dengan cara yang kreatif dan inovatif.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa anak-anak tidak hanya senang dengan kegiatan ini, tetapi juga menunjukkan peningkatan dalam pemahaman mereka tentang warna dan konsep kognitif dasar. Mahasiswa IAINU Tuban, dengan eksperimen ini, tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembangan kognitif anak-anak di tingkat lokal, tetapi juga memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengadopsi metode pembelajaran inovatif. Program ini menjadi bukti bahwa pembelajaran anak usia dini dapat dihadirkan dengan cara yang mendidik dan memikat.

 Penulis : Muslimin, S.Pd.I., M.Pd/ Dian Dwitasar

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *