Mahasiswa dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban kembali melangkah maju dengan meluncurkan eksperimen inovatif pada tanggal 7 November 2021. Kali ini, fokusnya adalah penerapan model Blended Learning pada era New Normal di TK Golden Kids, menyesuaikan dengan kondisi kekinian.
Eksperimen ini merespons kebutuhan akan metode pembelajaran yang adaptif dan fleksibel di tengah pandemi. Model Blended Learning dikombinasikan dengan penggunaan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang seimbang antara pembelajaran daring dan tatap muka.
Setiap anak di TK Golden Kids diberikan kesempatan untuk merasakan keunggulan Blended Learning. Melalui penggunaan perangkat teknologi seperti komputer atau tablet, mereka dapat mengakses konten pembelajaran daring yang disesuaikan dengan kurikulum TK. Sementara itu, kegiatan tatap muka tetap dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pimpinan TK Golden Kids menyambut positif eksperimen ini, mengakui bahwa pendekatan ini memberikan fleksibilitas dan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak dalam memperoleh pengetahuan. Mahasiswa IAINU Tuban memberikan dukungan penuh dalam menyelenggarakan kegiatan ini, termasuk pelatihan kepada guru dan orang tua.
Hasil awal menunjukkan bahwa anak-anak menanggapi baik metode pembelajaran baru ini. Mereka tidak hanya terlibat secara aktif dalam pembelajaran daring, tetapi juga menikmati interaksi langsung dengan guru dan teman-teman mereka. Orang tua juga memberikan tanggapan positif terhadap keberlanjutan model Blended Learning di masa mendatang.
Eksperimen Model Blended Learning ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah untuk TK Golden Kids, tetapi juga memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk menjelajahi cara-cara inovatif dalam memberikan pembelajaran di era New Normal. Mahasiswa IAINU Tuban, dengan terobosan ini, sekali lagi membuktikan bahwa pendidikan dapat tetap berkembang dan relevan, bahkan di tengah tantangan global seperti pandemi.
Penulis : Agus fathoni Prasetyo, M.Pd./ Nur Lailatul Azaizah