HAUL MAH KITUAN : Mahasiswa KKN IAINU Tuban di Haul Mbah Kituan


IAINUoline – Kehadiran para mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban membuat kegiatan masyarakat di desa ini lebih semarak.

Salah satunya adalah pelaksanaan haul Mbah Buyut Kituan. Putri Oktavia Nurhidayah, Shofiyah Hanifah, Ummi Khoiriyah, dan Wasiatun Nadhiroh adalah mahasiswa IAINU yang turut membantu menyukseskan rangkaian kegiatan haul tersebut.

Mereka juga turut mengingatkan masyarakat Desa Karanglo agar senantiasa menerapakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dijalankan oleh masyarakat sebagaimana yang dipesankan oleh DPL mereka, Nurul Hakim.

Langkah ini mereka ambil agar laju Covid-19 dapat ditekan. Selain itu, para mahasiswa tersebut juga turut mendukung program pemerintah dalam usaha mencegah laju Covid-19. Selain mahasiswa IAINU yang hadir dalam kegiatan haul, perangkat desa dan tokoh masyarakat juga turut hadir.

Desa Karanglo Kecamatan Kerek termasuk desa yang gemar melestarikan tradisi. Salah satu tradisi yang dilestarikan oleh desa ini ialah haul Mbah Buyut Kituan. Haul ini sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun. Haul Mbah Buyut Kituan yang dilaksanakan pada Rabu (4/8/2021) lalu itu merupakan haul yang ke-37.

Haul ini dilaksanakan setiap tahun pada bulan Dzulhijjah pada hari Kamis Pon. Sebelum menuju puncak acara haul, terdapat sejumlah rentetan acara. Di antaranya, acara dimulai pada hari Rabu pagi hingga Kamis pagi. Acara dimulai dengan khatmul Qur’an di makam Mbah Buyut Kituan.

Selain dilaksanakan di makam, khatmul Qur’an juga dilaksanakan di masjid desa Karanglo. Khatmul Qur’an yang diadakan di makam dan masjid, dilaksanakan pada hari Rabu pagi. Setelah khatmul Qur’an selesai, pada sore harinya sebagian warga Karanglo membawa panggang ayam dan tumpeng ke makam Mbah Buyut Kituan.

Jika kondisi normal, pada puncak pelaksanaan haul diadakan pengajian umum. Namun, karena situasi saat ini sedang berlaku PPKM, maka puncak acara haul hanya dibuka dengan pembacaan shalawatan, dan tahlil bersama seluruh warga. Puncak haul ini dilaksanakan mulai pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB.

Sebelum dilaksanakan pembacaan shalawatan dan tahlil, ketua panitia memberi sambutan. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa rangkaian acara haul tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Mengingat, tahun ini situasi sedang tidak memungkinkan diadakan acara haul semeriah dengan tahun-tahun sebelumnya. Walaupun demikian, pelaksanaan haul tahun ini tidak mengurangi esensi dari haul yang sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun sebelumnya.

Setelah ketua panitia memberi sambutan, Kepala Desa Karanglo juga turut hadir dan memberi sambutan pada acara haul ini. Dalam sambutannya ini, Kepala Desa menyinggung mengenai rencana renovasi makam Mbah Buyut Kituan.

Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh warganya agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang diadakan.(*)

 

Penulis : Nurul Hakim

Editor : Sri Wiyono

 

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *