KREATTIF : Salah Satu Adegan Film Pendek Mahasiswa FEBI IAINU Tuban
IAINUonline – Sebagai fakultas baru di Institut Agama Islam Nahdlaltul Ulama (IAINU) Tuban, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) tak mau ketinggalan. Mahasiswa di fakultas ini terus dipacu untuk memunculkan ide-ide kreatif dan mengaplikasikannya.
Dekan FEBI Dian Rustyawati, M. MPd menyatakan, di fakultas yang dia pimpin ada program studi (prodi) Perbankkan Syariah yang diketuai Supriyanto, M. Pd. Di kelas itulah para mahasiswa digodok bukan saja menyerap mata kuliah yang diajarkan, namun juga didorong memunculkan kreativitas.
‘’Memang sejak mereka semester 1, sudah diusahakan menciptakan ekosistem kreatif di kelas ini,’’ tambah Dian, begitu sapaan akrabnya.
Sehingga, belajar di luar kampus, mencoba hal-hal baru sudah tak asing lagi bagi mahasiswa prodi ini. Diharapkan, teori dalam ruang kelas, bisa diaplikasikan di masyarakat langsung atau dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, mahasiswa bukan hanya cakap teori tapi juga mahir dalam menuangkan gagasan atau ide cerdasnya di kehidupan nyata.
‘’Arahnya tentu saja dengan ide-ide cerdas itu bisa menciptakan peluang baru dalam usaha atau mengarah pada peluang pengembangan ekonomi,’’ jelasnya.
Sementara Abdurrohman Haqiqi sutradara film pendeknya mengatakan, pertama dia yang memulai ide tersebut. Bahkan sebelum masuk kuliah, ia mengaku sudah ada gambaran bikin film-film pendek. Dia mengira di kampus sudah ada komunitas atau youtube sendiri, ternyata belum ada.
“Karena saya emang pengen banget akhirnya saya sempat punya pikiran IAINU multimedia. Tapi dipikir-pikir terlalu tinggilah, akhirnya inisiatif saya bikin film pendek,’’ ungkapnya.
Dia lalu mengajak beberapa mahasiswa FEBI untuk menjadi kru tetap. Responnya bagus dan mereka semangat. Berbekal dari ide-ide, kamera handphone dan editing handphone mereka langsung bergerak.
‘’Kamipun langsung gas bikin film pendek pertama kami. Di sini kami masih hanya menyalurkan ide-ide kreatif, kalau untuk subscriber dan viewers itu kami anggap sebagai bonus bagi kami,’’ katanya.
Ada empat kru tetap yakni Majid, Malik, Haqiqi dan Farhan. Harapannya kegiatan itu terus istiqomah. Dia mengaku punya ciri khas yang terus dijaga dan menjadi tujuan serta rioritas mereka dalam mengembangkan chanel ini.
“Kita berusaha mambuat film serenyah mungkin, senyaman mungkin bahkan lucu, namun tetap menyisipkan pesan-pesan di dalamnya. Dan itu harapan kami agar tetap konsisten dengan model ini,’’ tandasnya.
Film pendek yang diunggah memang menggambarkan kehidupan masyarakat sehari-hari, lengkap dengan pernak-perniknya. Namun, selalu disisipi pesan-pesan moral dalam setiap video yang dibuat. Sehingga bukan sekadar hiburan, namun ada pendidikan dan ajakan berbuat kebaikan di dalamnya. Pengin lihat videonya ? klik saja link berikut ini : https://youtu.be/Wihv-VgKZno.(*)
Penulis/Editor: Sri Wiyono
Saya cukup tertarik dan penasaran alur ceritannya. Bahkan tak hanya 1x ditonton..setiap lagi gabut atau nyantai pasti nonton lagi,,bikin nagiih.. ,,semogah semangat berkreasi bisa istiqomah terus menciptakan kreasi” baru😊