IAINUonline – Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menggelar kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD). Kursus dilaksanakan pada 11-16 Januari 2025. Pembukaan kegiatan digelar di aula KH.Hasyim Asy’ari kampus IAINU Tuban di Jalan Manunggal.
Pembukaan dihadiri langsung Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tuban, Kapten Inf. (Purn) Kacuk Karsono sekaligus membuka kursus. Hadir juga Wakil Rektor I Bidang Akademik IAINU Tuban Supriyanto, M.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah IAINU Tuban M.Mundzir, MA dan Kaprodi PGMI Fakultas Tarbiyah Nur Fathoni Prasetya.
Kursus yang diikuti oleh 56 peserta ini diawali dengan pembacaan SK Tim Teknis KMD yang dibacakan oleh M.Yakub Mastukul salah satu tim teknis KMD. Peserta terdiri dari 50 orang dari mahasiswa IAINU Tuban Prodi PGMI dan 6 peserta dari luar IAINU Tuban. Pelaksanaan kegiatan ditangani oleh UKM Pramuka IAINU Tuban Racana Makhdum Ibrahim.
Wakil Rektor Bidang Akademik IAINU Tuban Supriyanto dalam sambutannya mengatakan, IAINU Tuban berarap agar alumni Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) siap mengarungi tantangan di dunia kerja.
Dia mengatakan, Pramuka masuk dalam salah satu materi perkuliahan di prodi PGMI, di semester awal pasti menerima materi Kepramukaan. Ini dilakukan untuk mendidik dan memberikan kompetensi lebih pada mahasiswa.
‘’Bagi mahasiswa ini wajib dijalani karena dengan kursus ini akan mendapat sertifikat yang bisa digunakan untuk berkiprah di luar. Minimal bisa jadi pelatih Pramuka. Jadi jalani dengan baik, jaga nama baik dan buktikan IAINU berkualitas,’’ ujar Supriyanto.
Setelah lulus nanti, lanjutnya, alumni IAINU Tuban harus bisa beradabtasi di dunia luar dan bisa menularkan kesenangan pada adik-adiknya. Saat ini, lanjutnya, dunia gadget luar biasa. Bangun tidur lansun hape yang dicari. Saat ini para pemuda bisa dipertanyakan ketahanan tubuhnya, rasa kebangsaan dan patriotismenya.
‘’Melalui Pramuka akan tercetak generasi yang tangguh dan rasa kecintaanserta pratiotisme yang tinggi. Para pemuda menjadi aset bangsa, pada 2045 nanti menjadi generasi emas. Jangan sampai generasi muda kita cemen, ringkih dan sebagainya. Pramuka harus mengambil peran besar dalam hal ini. Untuk peserta kursus, nikmati prosesnya maka akan dapat hasil yang baik,’’ katanya.
Sementara, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tuban, Kapten inf. (Purn) Kacuk Karsono mengatakan, saat ini Pramuka Tuban semakin maju. Prestasi yang ditorehkan di berbagai moment, menjadikan Pramuka Tuban dilirik, diakui dan disegani bukan hanya di Tuban, namun sampai tingkat Jawa Timur bahkan nasional.
‘’Pramuka Tuban makin maju, banyak prestasi ditorehkan, terakhir di Perkemahan Garuda di Malang, dapat juara 1 strory stelling. Sebelumnya kita sukses melaksanakan Jambore Pramuka se Jawa Timur yang dinilai paling mega selama pelaksanaan Jambore di Jawa Timur,’’ ujar Kacuk.
Purnawirawan TNI yang pernah bertugas di Papua selama ini 21 tahun ini mengapresiasi IAINU Tuban yang menggelar KMD, sehingga akan melahirkan calon-calon pembina Pramuka yang mumpuni. Dia berharap, IAINU Tuban nanti bisa melakukan kerjasama yang lebih erat, melakukan MoU sehingga bisa berkolaborasi lebih banyak.
‘’Harapannya ada MoU dan kolaborasi, saya tidak janji, kalau ada tugas atau kegiatan yang harus mengirim mahasiswa untuk kegiatan tingkat provinsi dan nasional, insyaallah akan saya diambilkan dari IAINU Tuban,’’ katanya.
Karena itu, dia berharap para mahasiswa menjalani KMD ini dengan serius. Setelah lulus selalu belajar, cari tambahan informasi dan materi Kepramukaan dengan membaca materi-materi.
‘’Ikuti semua materi dengan baik, saya titip wawasan kebangsaan. Dan terus jaga etika, estetika dan akhlaq ini pokok yang hrs dikembangkan. Selalu kompak dan saling mengisi,’’ tandasnya.
Sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara Siti Nurika Salsabila menjelaskan KMD tersebut digelar untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan para peserta kursus yang merupakan calon-calon pengasuh dan pendidik. Sebab, menurutnya, setiap pembina dan anggota Pramuka harus terus meningkatkan kemampuannya.(*)