Oleh : Rinwanto
Kitab U’qud Al-Lujjayn karya Syekh Nawawi al-Bantani merupakan salah satu rujukan penting dalam membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah. Kitab ini memberikan panduan moral dan etika yang relevan bagi pasangan suami istri, khususnya dalam mewujudkan keluarga sakinah yang didasarkan pada mu’asyarah bil ma’ruf (interaksi dengan cara yang baik) serta komunikasi yang harmonis penuh cinta kasih.
Mu’asyarah Bil Ma’ruf sebagai Dasar Kehidupan Rumah Tangga
Konsep mu’asyarah bil ma’ruf yang diuraikan dalam kitab ini menekankan pentingnya saling memperlakukan pasangan dengan kebaikan, pengertian, dan penghormatan. Suami dan istri diharapkan menjalankan kewajiban masing-masing tanpa mengabaikan hak pasangan.
Dalam praktiknya, ini mencakup saling membantu dalam pekerjaan rumah tangga, mendukung cita-cita pasangan, serta menghindari sikap yang dapat menyakiti fisik maupun emosional.
Komunikasi Harmonis Penuh Cinta Kasih
Komunikasi adalah kunci utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Syekh Nawawi dalam kitab ini mengingatkan pentingnya berbicara dengan lembut, menghindari kata-kata kasar, serta bersikap sabar ketika menghadapi konflik. Cinta kasih yang ditunjukkan melalui komunikasi yang baik akan memperkuat hubungan emosional pasangan, menjadikan rumah tangga sebagai tempat yang nyaman dan damai.
Sebagaimana diterangkan dalam teks K\kitab U’qud Al-Lujjayn sebagai berikut:
Relevansi dengan Kehidupan Modern
Meskipun kitab ini ditulis pada masa lalu, pesan moralnya tetap relevan dalam konteks modern. Dalam era yang penuh tantangan ini, keluarga membutuhkan pondasi kuat untuk menghadapi tekanan eksternal, seperti pekerjaan, media sosial, dan tuntutan hidup lainnya.
Nilai-nilai mu’asyarah bil ma’ruf dan komunikasi harmonis menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan rumah tangga, sehingga mampu melahirkan generasi yang berakhlak mulia.
Membangun keluarga sakinah memerlukan komitmen bersama antara suami dan istri untuk menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjadikan U’qud Al-Lujjayn sebagai panduan, pasangan dapat menciptakan rumah tangga yang tidak hanya bahagia di dunia tetapi juga menjadi bekal untuk akhirat.
Prinsip cinta kasih dan komunikasi yang baik adalah investasi terbesar dalam membangun keluarga yang kokoh dan penuh berkah.(*)