IAINUonline Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAINU Tuban mengadakan seminar untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak. Seminar itu bertema “Penguatan Barnding Melalui Foto Produk UMKM”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa dalam mengelola usaha kecil mereka agar lebih berkembang dan berdaya saing.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sekitar 20 pelaku UMKM yang di antaranya yaitu ibu-ibu dari Fatayat, Muslimat, dan PKK. Para mahasiswa KKN mengundang Dian Rustiyawati S.T, M.Mpd sebagai narasumber yang berkompeten di bidang bisnis dan kewirausahaan untuk memberikan materi. Di antaranya tentang cara pemotretan produk, pemasaran digital, serta cara meningkatkan kualitas produk.

Perwakilan dari kelompok KKN menyampaikan dan menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kapasitas usaha mereka. “Hadirnya seminar pada kesempatan kali ini harapannya bisa membuka cakrawala pemikiran kita untuk lebih dekat teknologi demi kemajuan bisnis di desa ini,” ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, peserta juga diajarkan cara membuat konten pemasaran yang menarik untuk media sosial. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan jangkauan pemasaran produk mereka. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan pendampingan dalam cara pemotretan produk agar lebih menarik dengan menggunakan kertas karton putih yang dibuat untuk background produk.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN yang berlangsung selama satu bulan. Selain pelatihan UMKM, mahasiswa juga mengadakan berbagai kegiatan sosial lainnya seperti sosialisasi moderasi beragama, seminar penyuluhan hukum, dan kegiatan kebersihan lingkungan.

Dengan berakhirnya program KKN ini, mahasiswa berharap apa yang telah mereka lakukan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Temandang. Ibu Dian juga memberikan penawaran agar berkomitmen untuk tetap menjalin komunikasi dengan pelaku UMKM setempat agar dapat memberikan pendampingan secara berkelanjutan.(*)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *