IAINUonline – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban periode 2022-2023 resmi dilantik. Pelantikan langsung dilakukan Rektor IAINU Tuban, Akhmad Zaini, S.Ag, M.Si Selasa (4/4/2023) di aula KH. Hasyim Asy’ari.

Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Agus Fathoni, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Teknologi Informasi Supriyanto, M.Pd dan Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sarana Prasarana dan SDM Isnawati Nur Afifah Latief, M.Pd Juga Dekan Fakultas Tarbiyah Muslimin M.Pd dan Dekan Fakultas Dakwah Jamal Ghofir, M.A. para perwakilan dari UKM dan ormawa juga hadir.

Pelantikan didahului dengan pembacaan SK Rektor yang dibacakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiawaan dan Teknologi Informasi Supriyanto M.Pd. Presiden BEM IAINU Tuban periode 2022-2023 adalah Inayah dengan Wakil Presiden BEM M. M.Rokawanto. Pelantikan juga diikuti oleh para menteri dan departemen.

Usai melantik, Rektor IAINU Tuban Akhmad Zaini, S.Ag, M.Si mendoakan agar pengurus yang baru dilantik bisa melaksanakan amanah organisasi dengan baik. Serta bisa  membawa manfaat dan kemaslahatan bagi mahasiswa dan kampus.

Mantan wartawan ini mengingatkan pada para pengurus  serta seluruh mahasiswa yang hadir agar ketika berproses menjadi mahasiswa harus melengkapi dengan kegiatan tidak hanya hanya kuliah saja.

‘’Bisa dengan menjadi aktivis dan sebagainya. Tapi ingatlah bahwa kalian adalah santri yang kuliah di perguruan tingggi NU. Sehingga harus selalu mengedepankan identitas santri,’’ ujarnya.

Selain itu, dalam menjalani kehidupan, lanjut Rektor, ada 2 pilihan yang bisa diambil oleh manusia. Ada yang mengambil pilihan menjadi orang yang ingin cepat-cepat mendapat keuntungan. Sehingga keuntungan yang terus dipikirkan.

Yang kedua adalah orang yang sabar membangun reputasi, nama baik dan terus mengembangkan potensinya dengan tidak memikirkan bisa memperoleh keuntungan dalam berproses. Sehingga menjalankaan proses dengan baik.

Bisa jadi dalam berkegiatan, yang memilih pilihan kedua itu hanya mendapat capek, bahkan keluar biaya misalnya. Tapi itu adalah investasi masa depan, investasi untuk  membangun reputasi baik untuk dirinya sendiri.

‘’Teruslah berproses, janganlah ingin cepet-cepat  dan berfikir untuk segera mendapat keuntungan materi. Teruslah berproses menempa diri, karena apa yang kalian tanam hari ini, akan dipanen manfaatnya nanti,’’ katanya.(*)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *