IAINUonline – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) menggandeng Santripreneur Indonesia untuk meningkatkan kapasitas mahasiswanya. Nota kesepakatan tersebut ditandatangani Dekan FEBI IAINU Dian Rustyawati, S.T., M.MPd dan perwakilan Santripreneur Jawa Timur Tasyhudi, SE di sela pelaksanaan pelatihan digital marketing yang digelar Santripreneur Indonesia.

Pelatihan tersebut untuk Koperasi/UKM/Kelompok Strategis lainnya selama tiga hari 1-3 Desember 2022 di aula KH Hasyim Asy’ari kampus IAINU Tuban. Pelatihan itu dengan tema Digital Marketing untuk Strategi Branding itu juga bekerjasama dengan UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur.

Pelatihan dibuka Dewan Pembina Santripreneur Indonesia KH Ahmad Sugeng Utomo dihadiri Wakil Rektor IAINU Tuban Drs. Imam Supriyadi, M.ThI, Dekan FEBI dan undangan lainnya. Selain dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, narasumber yang hadir juga dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tuban.

‘’Alhamdulillah saya bangga dengan NU pantura, saya yakin kuat. Dan ini adalah kedatangan saya ke Tuban yang kesekian kali. Pelatihan digital marketing sangat sangat dibutuhkan. Karena globalisasi tak bisa dihindarkan,’’ tambahnya.

Digitalisasi, lanjut pria asal Jogjakarta ini, memberikan dampak yang luar biasa. Sehingga, marketing sangat penting ditempatkan di dunia digital. Harapannya digitalisasi bisa mengangkat UKM, UMKM dan mencetak banyak entrepreneur.

‘’Sebab, di Indonesia ini baru 3,47 persen pengusahanya, sedang di Singapura sudah 7 persen lebih,’ ungkapnya.

Wakil Rais Syuriah PWNU Jogjakarta itu menyebut, rerata ada kemalasan dalam masyarakat. Karena malas itu, sulit untuk maju. Dia punya pengalaman pernah memberikan 400 gerobak dagangan dan modal untuk masyarakat. Lalu dibuatkan event, namun tidak jalan.

‘’Ada persoalan fundamental yaitu mental, maka harus diubah mentalnya. Misalnya harus ditekankan saya belum sejahtera maka harus bekerja keras dan berusaha. Saya ingin mengajak peserta untuk tidak hanya menjadi peserta pelatihan terus, tapi ada yang menjadi pengusaha dan menghasilkan,’’ tandasnya.

Sementara Dekan FEBI IAINU Tuban Dian Rustyawati menambahkan, kerjasama yang dilkukan FEBI dengan Santripreneur Indonesia terkait dengan pendidikan, pelatihan dan pengabdian masyarakat. Di antaranya menggelar pelatihan untuk para pelaku UMKM dan UKM atau lainnya.

‘’Kita bisa memberikan pelatihan-pelatihan pada masyarakat bersama dengan Santripreneur ini. Juga bisa memberikan pendidikan untuk mahasiswa agar kapasitas mahasiswa meningkat,’’ katanya.(*)

 

 

Bagikan Berita
2 thoughts on “FEBI IAINU Tuban Gandeng Santripreneur Indonesia Tingkatkan Kapasitas Mahasiswa”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *