Sebagai bagian dari penutupan pembelajaran, mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban mengadakan acara habituasi Bahasa Jawa Krama di RA Salafiyah Margomulyo Kerek. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mengajarkan bahasa lokal, melainkan juga untuk membentuk karakter sopan santun pada anak-anak secara kreatif.

Pada hari Senin, 10 Oktober 2022, mahasiswa IAINU Tuban menyelenggarakan acara yang memperkenalkan Bahasa Jawa Krama kepada anak-anak RA Salafiyah Margomulyo Kerek sebagai bagian dari penutupan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter sopan santun sejak dini melalui nilai-nilai budaya Jawa.

Dalam kegiatan ini, setiap anak diberikan kesempatan untuk belajar Bahasa Jawa Krama melalui metode interaktif yang menyenangkan. Mahasiswa IAINU Tuban dengan penuh antusias memberikan panduan dan menjelaskan nilai-nilai budaya Jawa yang terkandung dalam bahasa tersebut. Selain itu, mereka juga melibatkan anak-anak dalam berbagai aktivitas tradisional untuk memperkuat pemahaman Bahasa Jawa Krama secara praktis.

Acara habituasi ini menciptakan momen istimewa yang dipenuhi dengan keceriaan, terlihat dari senyuman dan kegembiraan yang terpancar dari setiap wajah anak-anak. Keberhasilan acara ini tidak hanya terletak pada penguasaan Bahasa Jawa Krama oleh anak-anak, tetapi juga dalam membentuk kesadaran akan nilai-nilai sopan santun yang kaya dalam budaya Jawa.

Melalui kerjasama yang positif antara mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban dan RA Salafiyah Margomulyo Kerek, sebuah pengalaman pembelajaran yang luar biasa tercipta dengan nilai-nilai yang sungguh berkesan dan bernilai. Penutupan pembelajaran ini tidak hanya menjadi akhir dari sebuah periode belajar, melainkan diharapkan dapat menjadi dasar yang kokoh untuk kegiatan serupa di masa depan.

Kerjasama ini tidak hanya memberikan dampak positif di tingkat lokal, tetapi juga diharapkan memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya. Proyek inovatif yang dijalankan oleh mahasiswa IAINU Tuban bersama RA Salafiyah Margomulyo Kerek diharapkan menjadi contoh yang memotivasi institusi pendidikan lain untuk mengadopsi praktik serupa.

Mahasiswa IAINU Tuban, melalui upaya inovatif ini, secara konsisten menegaskan bahwa pendidikan adalah lebih dari sekadar transfer pengetahuan akademis. Lebih dari itu, pendidikan merupakan proses pembentukan karakter yang mendalam, mengakar pada nilai-nilai budaya, dan menanamkan sopan santun sejak dini. Inisiatif ini bukan hanya tentang memberikan ilmu, tetapi juga tentang membentuk pribadi yang beretika, hormat-menghormati, dan membawa dampak positif pada lingkungan sekitarnya. Dengan semangat inovasi, mahasiswa IAINU Tuban terus membuktikan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berbudaya.

Penulis : Muslimin, S.Pd.I., M.Pd/ siti nur azizah 

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *