IAINUonline – Khutbah Jumat menjadi salah satu program kerja Mahasiswa KKN IAINU Tuban Kelompok 10 Desa Padasan Kec.Kerek Kab. Tuban. Program ini dalam pelaksanaan KKN bertujuan untuk memberi kesempatan belajar menjadi khatib dan melatih mental agar terbiasa berdiri di atas mimbar.
Dengan menyesuaikan situasi dan kondisi serta sebagai penguatan nilai-nilai keagamaan masyarakat. Anggota kelompok yang menjadi Khatib adalah Ubaidilah Munir, yang juga sebagai ketua kelompok Mahasiswa KKN Tematik IAINU Tuban Tahun 2022.
Realisasi program kerja khutbah Jum’at dilaksanakan pada Jum’at, 16 September 2022 di Masjid Al Qohar Desa Padasan dan hari Jum’at, 23 September 2022 di Masjid Baiturrahman Dusun Tegal Peron Desa Padasan.
Isi dari khutbah di antaranya adalah tentang semangat beribadah salat Jum’at, pesan taqwa serta pentingnya selektif dalam memilih lembaga pendidikan.
Pesan taqwa yang disampaikan diawali dengan penjelasan empat unsur definisi taqwa menurut Imam Ali bin Abi Thalib RA. Yaitu takut kepada dzat yang Maha Agung, beramal sesuai dengan anjuran Alqur’an, bersikap rela atau puas terhadap rizki yang diterima walaupun jumlahnya sedikit, dan mempersiapkan diri untuk hari keberangkatan (menuju liang lahat).
Isi khutbah berikutnya yaitu enam buah ketaqwaan; Pertama, memiliki “furqaan intelegence “yaitu kemampuan intelektual untuk membedakan antara yang haq dengan yang bathil. Kedua, merasakan keberkahan hidup yang dihiasi oleh bunga-bunga kesenangan dan kebahagiaan serta ketenteraman.
Limpahan berkah yang mengucur dari langit dan bumi. Ketiga, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan senantiasa memberikan bimbingan dan jalan keluar dari persoalan hidup yang sedang dan yang akan dihadapi. Keempat, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan rezeki yang berlimpah dengan cara yang tidak terduga dan dari jalan yang tak disangka-sangka.
Kelima, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kemudahan dalam segala urusan. Keenam, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menghapus, mengampuni dosa dan kesalahan, serta memberikan tempat yang layak di surga yang penuh dengan kenikmatan.
Selanjutnya, sebelum mengakhiri khutbah, juga berpesan bahwa nilai-nilai taqwa sejalan dengan hakekat dan tujuan pendidikan serta menjadi paradigma pendidikan yang dapat membentuk manusia sempurna (insan kamil).
Yaitu manusia yang memiliki keunggulan jasmani, akal, dan kalbu. Ketiga aspek potensi manusia ini tiada lain adalah manusia taqwa, yang secara serasi dan seimbang mesti dikembangkan melalui pendidikan.
Sehingga dalam mencari lembaga pendidikan juga sangat diperlukan pilihan-pilihan yang selektif yang dapat mengantarkan manusia menjadi pribadi yang potensial. Itulah pesan-pesan yang tersampaikan kepada jama’ah salat Jumat di masjid Al Qohar Desa Padasan dan jama’ah sholat jumat di masjid Baiturrahman Dusun Tegal Peron Desa Padasan.(*)