Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah merupakan media bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan dasar profesi keguruan. PPL diaplikasikan dalam bentuk praktik kerja dan kegiatan edukasional lainnya di berbagai lembaga. Sebelum mempraktekan langsung ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah, mahasiswa IAINU dibekali kemampuan tambahan agar mengetahui cara mengaplikasikan ilmu tersebut di lembaga yang bakal mereka tempati.

Dalam rangka pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) mengikuti pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan pada hari Kamis 23 Desember 2021 di Aula Gedung KH Hasyim Asyari IAINU Tuban. Materi yang disampaikan antara lain adalah gambaran umum PPL, Desain dan Perencanaan Pembelajaran (Perangkat dan strategi pembelajaran), mekanisme pelaksanaan PPL, Gambaran lokasi PPL, serta Tehnik Penyusunan Laporan. Pembekalan ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa sebelum diterjukan ke tempat Praktik Pengalaman Lapangan.

Dekan Fakultas Tarbiyah IAINU Tuban, Agus Fathoni Prasetyo, M.Pd. dalam pembekalan mengatakan bahwa PPL sebagai ajang persiapan dan tempat istimewa bagi calon guru untuk mempersiapkan dirinya dalam memajukan pendidikan di Indonesia. PPL dilaksanakan di sekolah, sebagai latihan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan praktik pembelajaran secara riil. Dosen yang akrab disapa dengan nama Pak Agus itu juga berpesan supaya mahasiswa IAINU benar-benar bisa menjaga nama baik kampus ke lembaga-lembaga yang akan ditempati. Berikan ilmu yang terbaik yang telah di dapat di kampus untuk disalurkan ke sekolah-sekolah tersebut.

Beliau  juga menambahkan, bahwa Tujuan umum dari PPL adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembaga pendidikan, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan khusus yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa melalui PPL adalah sebagai berikut: Mengenal secara utuh lingkungan fisik, sosial, administrasi, dan akademik sekolah tempat pengabdian kelak. Menguasai berbagai keterampilan mengajar. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata. Mampu belajar dari pengalaman mengikuti latihan.

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *