IAINUonline – Di tempatnya menjalankan kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban sering mendapat kepercayaan dari pemerintah desa/kelurahan setempat untuk membantu kegiatannya.
Salah satunya di Zona Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban. Mahasiswa IAINU yang sedang KKN di kelurahan ini dipercaya untuk mewakili kelurahan dalam training atau pelatihan input data peserta vaksin. Acara ini digelar di pendapa Kecamatan Tuban.
‘’Dari kelompok kami diwakili dua mahasiswa, yaitu Durrotun Baidho dan Sumiatun. Dalam pelatihan diajari cara input data dengan benar dan sesuai ketentuan,’’ ujar Indah, salah satu mahasiswa.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, kata dia, sesuai materi yang diberikan dalam pelatihan, ada 4 bagian dalam tim. Yakni bagian pendaftaran atau registrasi, bagian screening atau cek tensi dan yang menentukan bisa tidaknya divaksin, bagian nakes penyutikan vaksin dan bagian input data vaksinasi serta observasi.
Untuk kecepatan vaksinasi, tidak bisa hanya membebankan tugas kepada tenaga kesehatan (nakes) saja, karena dalam tim vaksinator ada 2 kegiatan yang bisa dilakukan oleh selain nakes. Misalnya bagian pendaftaran dan bagian input data. Untuk itu, menurut dia, tim vaksinasi melibatkan mahasiswa IAINU Tuban.
‘’Pada intinya kehadiran kami dalam pelatihan, karena diminta oleh pihak kelurahan melalui pengurus RW di Kelurahan Sukolilo yang sekaligus satgas Covid-19 kelurahan,’’ katanya.
Setelah mengikuti pelatihan, mahasiswa kemudian dilibatkan dalam kegiatan vaksinasi di kelurahan setempat. Sebanyak 100 dosis vaksin tahap 2 untuk Kelurahan Sukolilo tuntas dan sukses diberikan pada warga(*)
Penulis : Indah NFZ
Editor : Sri Wiyono