MINU : Tes Baca Tulis Hitung kepada Calon Siswa MINU


IAINUonline—Proses  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Hidayatun Najah Tuban memasuki tahapan observasi. Observasi  dilaksanakan  Sabtu tanggal 20 Maret 2021 diikuti 44 peserta.

Untuk menghindari kerumunan, kegiatan observasi ini dilaksanakan dengan beberapa gelombang. Peserta observasi dibagi dalam bebrapa kelompok. Orang tua dan calon siswa harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Kepala MINU, ustadz Anas, kegiatan observasi ini meliputi obesrvasi terhadap orang tua dan calon siswa. Terhadap orang tua calon siswa, observasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran keadaan orang tua calon siswa.

Lebih lanjut, ustadz Anas menjelaskan, dengan diketahunya keadaan orang tua calon siswa, lembaga akan muda dalam pemetaan terkait kebijakan yang akan diambil.

“Terhadap calon siswa, observasi ini meliputi kemampuan dasar mengaji, kemampuan dasar baca-tulis-hitung (calistung), dan psikotes,”jelas pria yang enerjik ini.

Tahun ini, MINU Hijah, yang merupakan cangkokkan dari MI Hijah Latsari itu, ditargetkan menerima 2 kelas atau 56 siswa. Observasi calon peserta didik baru ini merupakan hasil penerimaan gelombang pertama.

Untuk memenuhi target 2 kelas dengan 56 siswa, menurut ustadz Anas, akan dibuka gelombang kedua. “Gelombang kedua akan dubaka mulai tanggal 22 Maret s.d.29 Mei 2021,”jelasnya.

Sementara itu, ibu Erina calon wali  siswa dari Nadya Aisyah Ramadhani, menyampaikan dua alasan memilih MINU Hijah. “Saya memilih MINU karna dekat. Yang kedua karena MINU berlandaskan ahlusunnah waljamaah.”

Animo masyarakat terhadap MINU ini memang luar biasa. Terbukti sejak lembaga pendidikan binaan   IAINU Tuban ini dibuka 3 tahun yang lalu, selalu diserbu oleh calon siswa. Saat ini memiliki  pesrta didik sejumlah 126 siswa.

MINU hidayatun Najah, dengan visinya “Menyiapkan peserta didik yang berakhlaqul karimah, berprestasi, dan berwawasan aswaja ini, benar-benar lembaga pendidikan yang dapat dipercaya untuk mendidik anak bangsa sesuai dengan zamannya.

Penulis : M.Zaqin

Editor : Laili

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *