LOLOS SERTIFIKASI : Delapan Dosen IAINU Tuban Lolos Sertifikasi Dosen Tahun 2023
IAINUonline – Kualitas dosen Institut Agama Islam Nahdlatul Uiama (IAINU) Tuban semakin meningkat. Hal ini seiring lolosnya delapan dosen perguruan tinggi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) ini untuk penerimaan sertifikasi dosen tahun 2023.
Dengan delapan dosen IAINU Tuban yang ikut dalam short course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP), menjadikan IAINU Tuban sebagai perguruan tinggi keagamaan swasta (PTKIS) dengan jumlah peserta PKDP terbanyak di Jawa Timur. Jumlah dosen peserta PKDP di IAINU ini juga meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya satu dosen peserta PKDP.
Delapan dosen IAINU Tuban itu menjadi bagian dari 2.500 dosen seluruh Indonesia yang mengikuti short course PKDP yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bersama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dengan PTP UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan yang digelar mulai 21-26 Agustus 2023 di Quest Hotel Semarang. Delapan dosen IAINU Tuban yang mengikuti PKDP ini adalah; Akhmad Aji Pradana, M.Pd., Nurhaningtyas Agustin, M.Pd., Agus Fathoni Prasetyo, M.Pd. dan Much. Machfud Aris, M.Pd. Kemudian Drs. Imam Supriyadi, M.Th.I, Moh Mundzir, S.E, MA., Emi fahrudi, S.Psi., MM., Dian Rustyawati, M.MPd.
Agus Fathoni Prasetyo, salah satu dosen IAINU Tuban yang terpilih mengikuti PKDP mengatakan, tahun ini IAINU Tuban telah mengajukan 15 nama calon peserta sertifikasi dosen. Dari sekian peserta tersebut terdapat delapan peserta yang lolos untuk mengikuti PKDP sebagai salah satu syarat untuk lolos sertifikasi dosen.
“Hal ini tentu patut disyukuri karena peserta tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 1 orang peserta PKDP. Bahkan IAINU Tuban juga menjadi salah satu PTKIS terbanyak pesertanya se Jawa Timur,” ujarnya.
Pria yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama IAINU Tuban ini menambahkan, PKDP dilakukan dengan 3 tahapan. Tahap pertama, in service course I yang dilaksanakan secara offline pada bulan Agustus. Tahap kedua, on the job course dilaksanakan dengan durasi 140 JP/52 hari secara online (zoom meeting).
Sedangkan tahap ketiga, in service course II dilaksanakan dengan durasi 12 JP/2 hari. Jadi tahap proses menuju serdos ini dijalani sejak awal Agustus sampai November hingga diterbitkannya SK (Surat Keputusan) serdos dan melakukan pengisian CV dan DD (deskripsi diri) yang berakhir Jumat (15/12/2023).
Menurut Wakil rektor Bidang Umum dan SDM Isnawati Nur Afifah latif, M.Pd, dengan adanya PKDP diharapkan mampu meningkatkan kualitas dosen IAINU Tuban. Sehingga para dosen mempunyai kecakapan dalam mengajar dan kualifikasi akademik yang baik.
Di samping itu, kegiatan ini juga dapat membimbing para dosen pemula untuk dapat beradaptasi dengan budaya kerja dan mampu menjalankan tugasnya sebagai dosen yang profesional sekaligus tunjangan kesejahteraan.
Selain itu, ia juga berharap bagi dosen IAINU Tuban yang belum terjaring sebagai peserta sertifikasi dosen (serdos) tahun ini, semoga bisa lolos di tahun depan.
“Semoga di tahun tahun berikutnya kuota serdos lebih banyak, serta dosen UAS semuanya bisa lolos sertifikasi,” harapnya.(*)