IAINUonline – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan, bahwa mulai bulan Mei 2023 ini PBNU akan melakukan verifikasi dan validasi sejumlah pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU).

Verifikasi dan validasi tersebut dilakukan khusus untuk pengurus MWCNU dan PRNU yang berada di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) berkategori A.

Menurut Gus Yahya, hal itu sebagai upaya untuk memastikan akurasi keberadaan PWNU dan PCNU yang dikategorikan A, dibuktikan dengan kelengkapan sejumlah pengurus PCNU, MWCNU dan ranting yang dinaunginya.

“Bulan Mei ini PBNU akan melakukan verifikasi dan validasi pengurus-pengurus MWCNU dan ranting untuk memastikan bahwa cabang-cabang yang ngakunya punya MWCNU sekian, rantingnya sekian ini sudah benar-benar ada MWCNU-nya dan rantingnya, sudah betul-betul memenuhi ketentuan keberadaannya,” kata Gus Yahya saat sambutan pada Pelantikan Bersama dan Halal Bihalal NU Lumajang, Jawa Timur di Gelora Wira Bhakti, Ahad malam (30/4/2023) yang disiarkan di kanal Youtube NU Lumajang.

Dalam proses verifikasi dan validasi ini, Gus Yahya menyebut bahwa PBNU sudah membentuk tim. Tim ini yang akan menentukan kapan dan MWCNU sekaligus ranting mana yang akan diverifikasi serta divalidasi. Termasuk hal-hal teknis dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses verifikasi tersebut.

“PBNU sudah membentuk tim, ketuanya adalah wakil ketua umum sendiri, Kiai Amin Said Husni. Hal ini akan segera dijalankan, dalam waktu dekat akan dimulai, khusus untuk wilayah dan cabang berkategori A,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah ini.

Kegiatan verifikasi dan validasi menurut Gus Yahya adalah satu macam dari berbagai macam desain agenda-agenda yang dirancang PBNU untuk dilaksanakan sebagai kegiatan-kegiatan nyata sampai ke basis warga Nahdlatul Ulama.

Gus Yahya dan segenap pengurus di PBNU berkomitmen untuk terus bekerja dengan menyiapkan dan menyelenggarakan agenda-agenda besar yang dampak baiknya bisa dirasakan tidak hanya di lingkungan PBNU, tapi bisa sampai ke warga NU yang berada di level paling bawah.

“Sejak awal ketika saya maju sebagai calon ketua umum, saya sudah menyampaikan disclaimer kalau cabang-cabang memilih saya dan saya terpilih betulan, insyaallah cabang-cabang akan bertambah capek, bertambah pusing. Dan sekarang saatnya saya harus memenuhi janji,” ujarnya.(*)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *