IAINUonline – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 10 Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama’ Tuban (IAINU) mengajak warga masyarakat  di Desa Padasan, Kecamatan Karek untuk kreatif memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di sekelilingnya.

Salah satunya adalah memanfaatkan hasil pertanian warga. Singkong adalah bahan  makanan yang banyak di tanam warga. Jika selama ini singkong hanya dikomsumsi ada adanya, mahasiswa mengajari warga untuk mengolah singkong menjadi menu yang berbeda.

Wingkong atau wingko singkong itulah yang diajarkan mahasiswa pada warga. Bertempat di rumah Tatik salah satu warga Desa Padasan, kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu warga masyarakat desa  setempat.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak ibu-ibu warga Desa Padasan untuk mengolah singkong dengan variasi baru yaitu mengolahnya menjadi wingko. Kegiatan itu mendapatkan dukungan dan antusias dari ibu-ibu masyarakat Desa Padasan .

“Kami penasaran dengan wingko singkong ini karena sebelumnya masyarakat belum pernah membuat singkong menjadi wingko,’’ ujar salah satu warga Desa Padasaan

Ibu-ibu sangat semangat ikut serta membantu menghaluskan singkong dengan cara diparut dan juga mencampurkan bahan-bahan menjadi adonan. Selain itu juga memberikan masukan rasa wingko singkong ini.

Kegiatan ini mampu  mengajak masyarakat membuat olahan baru dari singkong, hasilnya bisa dipasarkan. Kegiatan ini membat ibu-ibu tertarik dan mencobanya untuk membuat sendiri di rumah.(*)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *