IAINUonline – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu pembelajaran atau latihan seorang mahasiswa dalam mengabdikan diri di masyarakat, baik di masyarakat setempat ataupun di lingkungan masyarakat luar.

Seperti halnya yang telah dijalankan oleh kelompok III KKN Temarik Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban. Peserta dalam kelompok ini mayoritas bukan dari masyarakat setempat melainkan dari berbagai desa dan kecamatan lain, bahkan ada yang dari lain provinsi.

Dalam KKN kali ini, karena mereka dari fakultas tarbiyah yang bersangkutan dengan pendidikan, maka mereka terjun juga di lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai dengan porsinya.

Desa Manjung, Kecamatan Montong adalah tempat berdedikasi kelompok III selama kurang lebih 30 hari. Mulai dari pembukaan hingga penutupan nantinya. Dalam satu minggu awal mereka fokus pada tema pendidikan.

Pada tahap yang berfokus di pendidikan tersebut; mereka ikut serta menyalurkan apa yang mereka punya dan apa yang mereka bisa untuk lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal di Desa Manjung.  Pendidikan formal yang ada di Desa Manjung antara lain; KB dan TK Prahesti dan SDN Manjung.

Kelas di pendidikan formal, antara lain: KB Prahesti terdapat dua tahap atau dua ruang kelas, ada kelas A dan  kelas B. Dalam proses pembelajaran dibagi menjadi 2 tahap juga karena masih kekurangan ruang kelas untuk melaksanakan pembelajaran serentak, yang mana kelas A masuk pada hari Senin-Rabu dan kelas B masuk pada hari Kamis-Sabtu.

Sedangkan untuk TK siswanya juga cukup banyak hingga menjadi 4 ruang kelas, 2 ruang kelas untuk TK A dan 2 ruang kelas untuk TK B. Untuk SDN Manjung sendiri terdapat 8 ruang kelas, yang mana kelas 3 ada dua kelas.

Oleh karena itu; peserta KKN kelompok III membagi tugas atau menggunakan sistem rolling dalam menempati kelas-kelas yang sudah diuraikan di atas. Kegiatan keikutsertaan di bidang pendidikan formal, khususnya di KB dan TK bermula pada hari Sabtu, tanggal 3 September 2022. Sedangkan di SDN bermula pada tanggal 5 September 2022.

Dalam menunjang kemaksimalan proses pembelajaran di Sekolah Dasar, peserta KKN mengadakan bimbingan belajar seusai sholat Maghrib 3 kali dalam seminggu, yaitu di hari Senin, Rabu, dan Jum’at. Peserta KKN kelompok III juga dimintai bantuan untuk mengisi kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang kepramukaan pada hari Jum’at, tepatnya pukul 14.00 WIB.

Selain kegiatan-kegiatan di atas, KKN kelompok III juga mengadakan pelatihan tari untuk anak SDN Manjung yang berminat dalam bidang seni tari. Hal tersebut dilakukan guna melestarikan keragaman budaya Indonesia.(*)

 

Penulis: Ninik Nur Aini

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *