RESMIKAN GRAHA MWC NU : Mustasyar PC NU Tuban KH Fathul Huda Didampingi Wabup Riyadi Meresmikan Graha MWC NU Rengel
IAINUonline – Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi, SH., menyebut, kerjasama yang kuat antara ulama dan umara (pemimpin) menjadi pondasi kuat untuk membangun Kabupaten Tuban. Karena itu, dia berharap kerjasama itu terus terjalin.
“Hubungan ulama dan umara yang harmonis harus terus dirawat demi kemaslahatan umat,” ujar wabup saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H dan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021.
Acara itu, diselenggarakan MWC NU Rengel, pada Minggu (24/10/2021) di Graha MWC NU Rengel Desa Pungulrejo. Juga dilakukan peresmian KBIHU NU Rengel dan Radio Dakwah NU Rengel.
Hadir pada kesempatan ini Ketua PCNU Tuban, KH. Musta’in Syukur, Mustasyar PCNU Tuban, KH. Fathul Huda, Camat dan Forkopimka Rengel, jajaran pengurus MWC NU Rengel, Plumpang, Soko, Widang, dan Grabagan.
Wabup mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional menjadi refleksi atas perjuangan santri yang ikhlas mengorbankan jiwa raga. Resolusi Jihad yang dicetuskan kiai dan ulama NU menggelorakan keberanian santri untuk terjun mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada perang 10 November 1945 di Surabaya.
“Peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum menggelorakan dan kebangkitan Kiai dan Santri,” tambahnya.
Sebagai generasi penerus, lanjut Kang Riyadi sapaan akrabnya, santri saat ini diharapkan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan inovatif. Kontribusi kalangan kiai dan santri mencakup berbagai aspek kehidupan, pendidikan, sosial, ekonomi, dan keagamaan. Langkah yang disusun hendaknya sinergis dengan pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten Tuban.
‘’Kemajuan umat harus mencakup kemajuan intelektual, ekonomi, sosial, dan kesehatan,’’ katanya.
Terkait pandemi, pria asal Rengel ini menyatakan, pandemi tidak boleh menjadi penghalang memberi sumbangsih bagi Kabupaten Tuban. Justru menjadi motivasi untuk menelurkan ide baru, baik di bidang keagamaan, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat.
“Semoga apa yang telah diperjuangkan menjadi catatan amal bagi kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Rengel, Kiai Ahmad Damanhuri menyebutkan peringatan Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi Muhammad SAW ada beberapa kegiatan. Di antaranya tahlil dan shalawat, juga dilakukan gowes dan kegiatan kepemudaan lainnya oleh Ansor, Banser, IPNU-IPPNU.
“Juga ada bazar oleh Fatayat dan Muslimat,” ungkapnya.
Pengasuh pondok pesantren Al Hadi ini menjelaskan pembangunan Graha MWC NU Rengel sebagai pusat kegiatan, rumah perjuangan kader NU, mulai dari masyarakat umum, santri hingga kiai.
Selain itu, untuk memberi manfaat bagi masyarakat umum juga didirikan KBIHU NU. Sehingga memudahkan pelayanan haji maupun umrah. Sebagai sarana dakwah, MWC NU Rengel meluncurkan Radio Dakwah NU yang diharapkan mampu mendukung syiar Islam Ahlussunah wal Jamaah.(*)
penulis/editor : Sri wiyono