GALI MASUKAN : Halal Bihalal yang Digelar Menjadi Ajang untuk Menggali Masukan
IAINUonline – Momen halal bihalal yang digelar Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menjadi ajang diskusi dan memberi masukan untuk kampus di Bumi Manunggal tersebut.
Itu yang terjadi saat para alumni lintas generasi perguruan tinggi di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Tuban itu diundang dalam halal bihalal yang digelar Senin (1/6/2021).
Selain alumni, diundang juga pengurus MWC NU se Kabupaten Tuban, kepala sekolah MA, SMK dan SMA di lingkungan Ma’arif serta undangan lainnya.
Rektor IAINU Tuban Akhmad Zaini mengatakan, IAINU adalah perguruan tinggi milik NU. Sehingga aset IAINU adalah milik seluruh warga NU. Sehingga, dia berharap aset tersebut dijaga bersama-sama.
‘’Kami juga tidak bisa berjuang dan bekerja sendirian. Kami butuh dukungan dan bantuan seluruh warga NU untuk membesarkan lembaga ini bersama-sama,’’ ujarnya.
Karena itu, IAINU butuh masukan dari banyak pihak. Salah satunya adalah dari para alumni. Sebab, saat ini banyak alumni yang sudah menjadi tokoh dan bahkan menjadi pejabat di berbagai lembaga pemerintah maupun sektor lain.
Para alumni, lanjut Zaini, diharapkan membantu IAINU menjadi motor penggerak dan memberikan masukan-masukan yang bagus agar IAINU bisa cepat berkembang dan maju.
‘’Dengan segala keterbatasan yang saya miliki, saya berusaha berjuang untuk mengemban amanah ini. Monggo kritik dan saran yang membangun diberikan demi kemajuan IAINU,’’ katanya.
Sejumlah alumni hadir dalam acara itu. Di antaranya Leksono pejabat di Kanwil Kemenag Jawa Timur, ada Habib Alwi Assegaf ulama sekaligus pengasuh Daar Ihsan Kutorejo Tuban, serta para kiai dan tokoh lain yang pernah mengenyam pendidikan di lembaga ini.
Pada sesi dialog yang dipandu Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan Fathul Amin, banyak masukan yang diberikan. Di antaranya adalah terkait pengaktifan kembali ikatan alumni yang sudah dibentuk namun belum terdengar gaungnya. Juga masukan-masukan lain mengenai akademik serta jurusan dalam IAINU.
‘’Semua masukan ini menjadi bekal penting bagi IAINU untuk terus bergerak menjadi lebih baik,’’ ujat Fathul Amin yang juga alumni tersebut.(*)
Penulis/Editor : Sri Wiyono