LARANGAN MUDIK : Pemerintah Resmi Melarang Mudik Lebaran Tahun Ini. (ilustrasimudik Lampungpost)


IAINUonline – Bupati Tuban Fathul Huda menghimbau masyarakat yang merantau di luar kota agar tidak mudik lebaran tahun ini. Hal tersebut disampaikan bupati dan wabup di Kecamatan Semanding, Jumat (23/04/2021) sore, saat safari Ramadan.

Disampaikan, mulai tanggal 22 April 2021  mudik lebaran sudah tidak diperbolehkan sampai nanti tanggal 24 Mei 2021.

“Tidak usah mudik atau pulang, karena bisa di tangkap oleh bapak Kapolres atau bapak Dandim,” ujarnya.

Bupati Huda juga menyampaikan, jika tetap memaksa pulang akan langsung dirapit tes dan diisolasi. Karena itu adalah sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih sulit untuk ditangani.

“Saya sendiri juga harus menyadarkan istri karyawan saya yang ada di Kalimantan, bahwa suaminya tidak boleh pulang sampai 32 Hari ke depan. Karena itu adalah intruksi dari pemerintah pusat, dan saya minta intsruksi ini harus ditaati,” tambahnya.

Selaras dengan upaya tersebut, buapti menjabarkan jika instruksi ini sesuai dengan kaidah ushul fiqih bahwa meninggalkan kerusakan didahulukan untuk memperoleh kebaikan.

Lebih lanjut, pria yang juga mantan Ketua PCNU Tuban ini menjelaskan, bahwa selama menjabat selain hibah diberikan kepada masjid, musala, gereja, madrasah dan TPQ. Dia juga membangun insfrastruktur seperti jalur lingkar di Kecamatan Semanding.

“Itu (jalur lingkar) harusnya adalah tanggung jawab dari pemerintah pusat dan daerah hanya menyediakan lahan, tapi tak kunjung dibangun maka kita ambil langkah untuk membangunnya mengunakan ABPD,” jelasnya.

Dibangunnya jalur lingkar atau disebut ring road’ itu selain untuk mengurai kemacetan di kota Tuban juga agar pertumbuhan ekonomi melebar.

“Meskipun jalan itu milik nasional semoga tetap bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan ekonomi,” harapnya.

Semenatara itu, Camat Semanding Danarji menyebutkan, tingkat toleransi antarumat beragama di Semanding peringkat ke 7 dengan nilai 4,51.

“Ini artinya tingkat toleransi beragama sangat harmonis dan kondusif,” jelasnya.

Perkembangan Covid-19 di Kecamatan Semanding yang positif 464 orang, sembuh 433 orang dan meninggal 30 orang.

“Saat ini yang masih dirawat di rumah sakit 3 orang, kita doakan semoga lekas diberi kesehatan,” katanya.(*)

 

Penulis/Editor : Sri Wiyono

 

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *