TAMAN JOKO TARUB : Sebuah Patung yang Ada di Taman Joko Tarub
IAINUonline – Kisah Joko Trub dan Dewi Nawang Wulan sudah begitu melegenda. Cerita rakyat ini sering menjadi lakon di pertunjukan-pertujukan kesenian rakyat semacam ketoprak. Dan, sebagian masyarakat sudah faham jalan ceritanya.
Namun, barangkali masih ada yang belum tahu, jika Legenda Joko Tarub itu juga ada di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Bahkan, di desa ini, di sebuah kawasa hutan ada lokasi yang disebut taman Joko Tarub.
Di hutan ini juga ada sendang yang konon diyakini sebagai sendang tempat para bidadari mandi. Termasuk bidadari yang bernama Dewi Nawang Wulan, yang kelak menjadi pasangan Joko Tarub. Taman Joko Tarub, pernah moncer menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Tuban pada jaman dulu. Saat ini, lokasi wisata ini tak banyak dikunjungi wisatawan.
Menurut cerita dari para sesepuh Desa Sumberaragung, sedang yang ada di dalam hu7tan itu adalah tempat pemandian para bidadari. Dulu tempat ini sangat terpencil dan jaub dari permukikan warga, karena letaknya di tengah hutan.
Warga mengeramatkan lokasi ini, sehingga setiap tahun diadakan peringatan berubaha sedekah bumi atau manganan. Pada jaman dulu, setiap manganan digelar kesenian tayub. Namun, belakangan ini sedekah bumi tak lagi digelar tayuban, namun diganti dengan pengajian. Sampai sekarang manganan juga tetap ada, lokasi taman Joko Tarub juga sudah direnovasi.
‘’Ini adalah tempat pemandiannya, tapi sekarang sudah berubah karna sudah dijamah manusia. Manusia yang tidak bertanggungjawab,’’ ujar salah satu warga.
Dulu, sendang tersebut digunakan mandi juga oleh warga karena airnya jernih. Namun, saat ini airnya menjadi kotor sehingga warga atau pengunjung tak mandi lagi di sana. Sehingga sekarang tempat pemandian ini menjadi terbengkalai dan dibiarkan begitu saja .
Di lokasi ada patung Bumi Wulan, patung ini adalah patung penjaga Joko Tarub. Patung ini dibuat oleh warga sekitar. Juga ada batu cap tangan yang diyakini sebagai cap tangan bidadari. Karena pada saat itu seorang bidadari Nawang Wulan sedang mencari selendangnya yang diambil oleh Joko Tarub, saat para bidadari sedang mandi.
Sesuai cerita tutur yang beredar, setiap habis mandi, para bidadari itu kembali terbang ke kahyangan. Namun, suatu kali, Joko Tarub berhasil mengambil salah satu selendang milik bidadari dan menyembunyikannya. Sehingga, bidadari yang selendangnya disembunyikan Joko Tarub itu tak bisa lagi terbang ke kahyangan. Sehingga kemudian menjadi istri Joko Tarub.
Ada sebagian batu yang ada satu cap tangan bidadarinya. Saat ini batu cap tangan bidadari itu disimpan di di Museum Kambang Putih Tuban .
Di taman ini, yang masih menyiasakan asrinya hutan juga terdapat monyet-monyet liar. Karena sudah sangat karang ada pengunjung, atau warga yang memanfaatkan sendang, hutran semakin rimbun. Hal itu menjadikan para monyet liat semakin kerasan tinggal di sana. Sehingga banyak sekali monyet liar yang mendiami taman Joko Tarub ini.(*)
Penulis : Munadhiroh, MD Semester 3