IAINUonline – Sebanyak 529 guru Raudhatul Athfal (RA) se Kabupaten Tuban mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Inovasi Pembelajaran Steam dengan Media Loose Part. Pelatihan yang dilaksanakan Kelompok Kerja Raudhatul Athfal, Kelompok Kerja Guru  Raudhatul Athfal dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten Tuban ini digelar selama dua hari Yang digelar di aula kampus Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama ( IAINU) Tuban, sejak Kamis (09/02/2022).

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir. Ia sangat mengapresiasi kepada guru RA yang sangat peduli dengan perkembangan pendidikan.

“Guru RA harus faham dulu filosofi kurikulum, dan yang paling penting kondisi riil gurunya,” ujarnya.

Selain itu menurut dia, guru RA juga harus profesional, memahami karakter dan psichologi anak.

“Profesional itu kalau bicara sistematis dan logis, seorang pendidik harus mampu mempunyai kompetensi pedagogik, seorang guru harus bisa memerankan perannya dan guru RA harus ceria,” terangnya.

Acara ini mendatangkan narasumber Esterina Laser, seorang praktisi pendidikan dari Palembang. Ikut hadir dalam kegiatan ini Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum beserta seluruh Pengawas.

Sebanyak 529 Guru RA se-Kabupaten Tuban menjadi peserta acara yang akan berlangsung selama dua hari ini.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di seluruh RA di Kabupaten Tuban.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *