IAINUonline – Perkembangan informasi snagat pesat. Digitalisasi memungkinkan dalam hitungan detik informasi bisa tersebar sampai penjuru dunia. Karena itu, harus disaring dan dicermati, mana informasi yang benar dan hanya tidak benar alias hoaks.
Karena itu, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban bekerjasama dengan media lokal blokTuban.com menggelar literasi informasi. Kegiatan ini juga dalam rangka ulang tahun ke-7 blokTuban.com.
Peserta workshop adalah mahasiswa dari beberapa fakultas atau yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa (UKM). Seperti dari mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan juga Fakultas Dakwah.
General Manager blokTuban.com (Blok Media Group/BMG), Edy Purnomo dalam sambutannya mengatakan menggunakan teknologi informasi itu seperti pisau mata dua. Bisa menjadi baik atau buruk tergantung yang memakainya.
“Teknologi informasi seperti pisau, tergantung kita saat menggunakannya dan sebagai mahasiswa kita harus bisa menggunakan teknologi saat ini untuk kebaikan,” ujarnya.
Sedangkan Dekan Fakultas Tarbiah IAINU Tuban, Muslimin mengatakan melalui workshop blokTuban ini, semoga nantinya mahasiswa-mahasiswa IAINU melek digital dan memanfaatkan internet dengan bagus. Seperti mahasiswa bisa memanfaatkan internet untuk pendidikan, untuk ekonomi kreatif, serta literasi semakin tinggi.
Narasumber workshop Ali Imron redaktur blokTuban.com. Dia menyampaikan, sebagai generasi saat ini harus benar-benar bisa memilih dan memilh sebuh informasi, terlebih makin banyaknya hoax yang tersebar di antara kita. Dan hoaks tersebut memang disengaja dibuat guna sebuah kepentingan pribadi para oknum pembuatnya.
“Ayo kita cek dulu sebelum menerima informasi jangan sampai kita sebagai mahasiswa menjadi agen penyebar hoaks,” ujarnya.
Ali imron juga menambahkana kendati ada teknologi pendeteksi hoaks para pembuat hoaks akan selalu mencari cara untuk melancarkan penyebaran hoax.
Acara yang disupport oleh beberapa perusahaan yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ), TPPI PT PJB OBJOM, Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), PT Pertamina Rosneft, PT PLN (Persero) dan PLTU Tanjung Awa-Awar berjalan dengan lancar.(*)