IAINUonline – Dunia digital hampir merambah setiap sendi kehidupan manusia,termasuk di bidang pendidikan. Maka jika tidak mengikuti perkembangan digital akan terlibar. Karena itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) nya juga menyiapkan konsep dengan memanfaatkan dunia digital untuk memajukan poendidikannya.
LPTNU sudah menyiapkan pilot project atau proyek percontohan pemanfaatan dunia digital untuk peningkatan mutu perguruan tinggi. Ada lima perguruan tinggi di bawah naungan NU yang akan menerima proyek ini. Meski belum ditentukan mana saja PTNU tersebut, namun salah satunya adalah Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban.
‘’Ini tidak bisa diganggu gugat, saya adalah Wakil Ketua PTNU dan menangani hal tersebut,’’ ujar Rektor IAINU Tuban Dr. Luthfi Hamidi saat sambutan dalam puncak harlah ke 35 IAINU Tuban.
Di acara yang digelar di auditorium KH.Hasyim Asy’ri kompleks kampus IAINU Tuban itu, juga dihdiri oleh Wakil Ketua Kopertais Wilayah IV Surabaya Dr. KH Ilahmullah Sumarkan. Juga jajaran pengurus PCNU Tuban, BPP IAINU, serta seluruh perwailan MWC NU se Kabupaten Tuban. Hadir pula Ketus DPRD Tuban HM.Miyadi yang juga alumni IAINU Tuban.
Menurut Rektor usia 35 tahun, ibarat manusia adalah pribadi yang dewasa dan kuat-kuatnya tenaga. Sehingga, dengan usia 35 tahun pada saat ini, IAINU Tuban harus bisa menjadi lebih baik.
‘’Usia 35 tahun ini memomentum IAINU untuk menjadi be strong, be the best. Namun semua builshit kalau tidak ada kerjasama yang baik dengan PCNU, MWC NU, Pemkab dan Kopertais,’’ tambahnya.
Luthfi mengatakan, PCNU menargetkan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, mahasiswa IAINU Tuban harus bisa 5.000 orang. Saat ini, tercatat mahasiswa yang aktif sebanyak 865 orang. Karena itu, untuk pengembangan Rektor minta semua ikut mendukung. PCNU dan MWC NU mendukung begitu juga pihak-pihak lain.
‘’Bahkan saya sudah minta ke PCNU bahwa salah satu penilaian baik bagi MWC NU adalah yang bisa mengirimkan mahasiswa yang banyak ke IAINU Tuban,’’ katanya.
Sebab, dari 865 mahasiswa yang ada, baru 3 MWC yang mengirimkan mahasiswa dengan jumlah banyak ke IAINU Tuban. Yang terbanyak adalah MWC NU Palang dengan 114 mahasiswa, kemudian MWC NU Semanding dengan 104 mahasiswa dan MWC NU Merakurak dengan 93 mahasiswa. Untuk tiga MWC NU menerima apresiasi dari IAINU Tuban.
Untuk bisa punya 5.000 mahasiswa memang tugas berat, karena itu seluruh komponen, khususnya PCNU dan MWC NU untuk mendukung penuh dan bekerja keras membantu. Saat ini, bersama BPP dan PCNU, Rektorat sudah menyusun rencana untuk menjadikan IAINU Tuban menjadi kebanggaan, bakal ada banyak perubahan dan inovasi yang segera dilakukan.
Di internal, para Dekan sudah diberi PR untuk menjadikan program studi yang dikelola sebagai prodi yang unggul dan membanggakan dengan kualitas yang bagus. Untuk menjadi unggul harus ada upaya terus menerus.
‘’Maka ke depan, jika ada mahasiswa yang Bahasa Arab dan Bahasa Inggrisnya tak diragukan, maka itu adalah mahasiswa IAINU Tuban. Butuh kerja keras dan upaya terus menerus tanpa kenal lelah dan berhenti untuk mencapai itu,’’ tandasnya.
Sementara Dr.KH Ahsan Ghozali, Rais Syuriah PCNU Tuban, menyatakan bahwa kemajuan IAINU Tuban merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Kabupaten Tuban, terutama para warga NU. Menurutnya, dengan adanya kepemimpinan baru dari Rektor dan Ketua BPP, telah terjadi banyak inovasi dan kreasi yang berkontribusi pada eksistensi IAINU Tuban di tengah masyarakat.
“IAINU Tuban ini adalah tanggung jawab kita bersama segenap masyarakat Tuban. Kami dari PCNU akan mendukung penuh untuk pengembangan ke depan,’’ janjinya.
Jika ingin mencapai mahasiswa 5.000 memang butuh kerja keras dan strategi yang bagus. Setidaknya mahasiswa juga dilibatkan dengan setiap tahun akademik baru setiap mahasiswa membawa 2 orang saja untuk kuliah di IAINU Tuban. Dengan cara ini, IAINU Tuban bisa punya mahasiswa sesuai yang diharapkan,’’ tandasnya.
Mewakili pemerintah, Ketua DPRD Tuban HM.Miyadi mengucapkan rasa bangga dan bahagia karena IAINU Tuban bisa terus berkembang dan punya banyak inovasi. Dia melihat ada banyak perubahan dibanding saat dia kuliah sekitar 1990 an silam. Karena itu, dia berharap IAINU terus berkembang menjadi lebih baik.
‘’Bangga dan bahagia melihat IAINU Tuban bisa terus berinovasi dan berkompetisi untuk mencetak mahasiswa yang berkualitas,’’ katanya.(*)