PRAKTIK MENGAJAR : Salah Satu Peserta Seleksi Dosen saat Tes Mengajar
IAINUonline – Tahun ini, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban kembali membuka lowongan untuk menambah dosen. Ada 12 dosen yang dibutuhkan itu, yakni 3 dosen untuk prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kualifikasinya adalah S2 PGMI atau PGSD.
Kemudian 5 dosen dibutuhkan di prodi Pendidikan Islam Usia Dini (PIAUD), kualifikasi yang dibutuhkan S2 PIAUD atau PGTK. Serta 4 dosen untuk prodi Perbankan Syariah dengan kualifikasi yang dibutuhkan S2 Perbankan Syariah.
Sejak pendataran dibuka, puluhan pendaftar dari berbagai disiplin keilmuan yang mengajukan permohonan. Mereka datang dari berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Namun, setelah diteliti hanya 23 pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dan selanjutnya bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Setelah lolos tahap seleksi administrasi, selanjutnya 23 pendaftar ini mulai menjalani tes tulis. Karena masih dalam masa pademi, tes tulis dilaksanakan secara online pada 24 Februari 2022 lalu. Dari tes ini 17 peserta dinyatakan lolos, yakni untuk calon dosen PIAUD 7 orang, PGMI 8 orang dan Perbankan Syariah 2 orang.
Beberapa tes yang harus dijalani para pendaftar di antaranya adalah metodologi penelitian, micro teaching atau praktik pembelajaran dengan model pembelajaran mikro serta tes wawancara.
Wawancara dilakukan dua kali, yang pertama wawancara oleh Wakil Rektor 3 Bidang Keuangan, Sarpras dan SDM. Kemudian wawancara terakhir langsung diampu Rektor IAINU Tuban.
Sejumlah peserta tes yang ditemui mengatakan, mereka rerata ingin mengabdikan diri untuk menjadi dosen agar bisa memanfaatkan ilmunya. Mengabdi di IAINU bukan sekadar mengejar profesi dosen, namun upaya agar ilmunya bermanfaat dan bisa berjuang mendidik generasi muda dengan koridor agama.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) IAINU Tuban Isnawati Nur Afifah LatiF, M.Pd.I mengatakan, penambahan dosen baru di IAINU ini memang sesuai kebutuhan. Sebab, prodi-prodi yang bakal diisi dosen baru tersebut memang prodi baru dan saat ini terus berkembang.
‘’Memang kita butuh untuk menambah dosen-dosen baru sesuai dengan prodinya,’’ katanya.
Hal ini, lanjut dia, juga memberi kesempatan pada para pemuda dari Nahdlatul Ulama untuk ikut bergabung dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama melalui jalur pendidikan dengan menjadi dosen di IAINU Tuban.
IAINU Tuban terdiri dari empat fakultas dengan enam program studi. Yakni Fakultas Tarbiyah dengan tiga program studi; Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Ada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan program studinya Perbankan Syariah. Kemudian Fakultas Syariah dengan program studi Hukum Keluarga Islam dan Fakultas Dakwah dengan program studi Manajemen Dakwah.(*)