Di pintu akhirat sesosok malaikat bertanya kepada seorang sopir Metromini. “Apa kerjamu selama di dunia?” tanya malaikat itu “Saya sopir Metromini, Pak.” Lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir Metromini tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas.
Lalu datang Gus Dur dengan dituntun ajudannya yang setia. “Apa kerja kamu di dunia?” tanya malaikat kepada Gus Dur “Saya mantan presiden dan juga juru dakwah Pak” lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil dan peralatan dari kayu. Melihat itu Gus Dur protes,
“Pak, kenapa kok saya yang mantan presiden sekaligus juru dakwah mendapatkan yang lebih rendah dari seorang sopir Metromini.?”
Dengan tenang malaikat itu menjawab: “Begini Pak, pada saat bapak ceramah, bapak membuat orang-orang semua ngantuk dan tertidur, sehingga melupakan Tuhan. Sedangkan pada saat sopir Metromini mengemudi dengan ngebut, ia membuat orang-orang berdoa.”
Sumber : Majalan AULA, edisi September 2019