Oleh : KH. Ahmad Syariful Wafa, M.A
Hari ini kita memasuki bulan suci Ramadan 1442 H, bulan yang penuh keberkahan. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Q.S. al-Baqarah/ 2: 183 sebagai berkut :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
Puasa Ramadan ini ditujukan untuk mengarahkan umat Islam agar menjadi orang-orang yang bertakwa. Bertakwa itu banyak macamnya. Intinya menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah. Takwa ini adalah kunci kesuksesan manusia dalam berbagai hal dalam kehidupan.
Puasa Ramadan secara fiqih didefinisikan sebagai al-imsak ‘anil akl wa al-syurb wa al-jima.” Artinya, mengendalikan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang menimbulkan syahwat.
Ada beberapa hal yang menjadi hikmah puasa. Pertama : berpuasa itu mengistirahatkan organ pencernaan, yang keuda : untuk menumbuhkan rasa kepekaan pada fakir miskin dan muncul keinginan untuk membantu orang lain, dan yang ketiga agar umat Islam memiliki perhatian terhadap pentingnya tolong menolong. Jika ketiga hal ini sudah bisa dilaksanakan, maka akan meraih puasa yang “La’allakum tattakun”.
Semoga umat Islam di Kabupaten Tuban bisa menjalankan puasa Ramadhan bukan sebagai rutinitas, tetapi benar-benar melaksanakan puasa supaya bisa menjadi media memperbaiki kualitas hidup supaya bisa lebih dekat pada Allah SWT.
Link Youtube : https://youtu.be/LelP2bX9xas