TANDA SYUKUR : Sebagai Tanda Syukur atas harlah ke-69, Pergunu Tumpengan
IAINUonline – Peringatan hari lahir (harlah) ke-69 Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Tuban cukup meriah. Harlah dirayakan dengan menggelar upacara di halaman pondok pesantren Muslimah Tuban. Setelah itu dilanjutkan tumpengan.
Hadir Bendahara Pergunu Wilayah Jawa Timur Muhammad Anshori yang juga ketua Yayasan Darul Quran Tuban. Yayasan ini membawahi berbagai lembaga pendidikan. Di antaranya TK/KB Mulia Darul Qur’an, SD Plus ICT, SMP ICT, SMK Technopreneurship dan pondok pesantren (Ponpes) Muslimah.
Selain itu, hadir juga Ketua Pergunu Tuban Fahrurrozi dan pengurus serta anggota Pergunu lainnya.
Atasnama Pergunu Wilayah Jawa Timur, Muhammad Anshori mengucapkan selamat hari lahir ke-69 Pergunu pada pengus dan anggota Pergunu Tuban. Dia mengatakan, Pergunu berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa.
‘’Sebab guru adalah tauladan, guru adalah tempat belajar kita, guru adalah mulia dan memersatu bangsa ini,’’ ujar Anshori.
Di sisi lain, dia bersyukur peringatan harlah dirayakan dengan upacara di halaman kompleks yayasan. Tema harlah kali ini adalah Pergunu mencerdaskan bangsa. Dia berharap benar-benar bisa memabwa Pergunu berperan besar dalam mencerdaskan bangsa.
Anshori juga membeber sejarah Pergunu. Dia menyebut 69 tahun yang lalu, guru-guru NU, khususnya di Tuban dan di seluruh negeri ini sudah memberikan tauladan sikap yang ikhlas tidak ada pamrih sedikit apapun dan berjuang.
‘’Sesuai dengan akidah guru itu diguru dan ditiru. Contoh yang sederhanya mereka ikhlas mengajar dan memberikan ilmunya untuk untuk santri dan siswa,’’ terangnya.
Kemudian dibuatlah wadah para guru tersebut yakni Pergunu. Wadah ini untuk meningkat sumber daya manusia (SDM) guru-guru NU.
Guru NU menurut dia, adalah guru yang ikhllas, penuh kedamaian dan kemuliaan. Karenan itu anshori mengajak untuk terus menjunjung tinggi amalan guru-guru NU.
‘’Semoga guru-guru NU menjadi contoh dan teladan dalam mendidik karakter anak didik. Semoga semakin maju dan lebih baik lagi. Semoga seluruh pengurus dan anggota Pergunu menjadi guru mulia bangsa ini,’’ katanya.(*)
Penulis/editor : Sri Wiyono