Sumber Gambar : Majalah Asy-Syariah.com


IAINUonline – Inilah ulama plus Habib yang biasa dikenal dengan sebutan Habib Mahyong (Habib Ali Shihab). Suatu ketika, sang Habib ingin berkunjung ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Karena kendaraan kegemaran sang habib adalah becak, maka beliau pun minta dicarikan tukang becak langganannya.

Sewaktu tukang becak menghampiri, beliau berkata, “Pak, minta diantar ke Pekalongan”.

Sontak sang tukang becak menolaknya. “Maaf, Bib. Mboten sanggup Kula (Saya tidak bisa)”

Wajar saja jika sang tukang becak menolaknya. Karena, si tukang becak harus mengantarkan dari Jepara ke Pekalongan. Wah, bisa encoknya kumat, si tukang becak itu. Meskipun ia akan dibayar dengan cukup mahal, Dengan senyumannya yang khas sang Habib Mahyong cuma tersenyum setelah mendengar penolakan sang tukang becak tersebut. Namun Habib Mahyong tetap merayunya dan berucah

“Pun Njenengan ora usah mikir mengko nek kesel leren” (Sudah kamu tidak usah mikir Kalau capek istirahat saja).

Segera sang tukang becak mengayuh becaknya. Dengan sedikit bercanda dan guyon Habib Mahyong mencoba untuk menghibur tukang becak tadi. Namun tak lama takang becak mengayuh becaknya, Habib Mahyong langsung menyela.

“Belok kanan. Menyebrang Pak!”

Atas instruksi sang Habib tukang becak tersebut belok kanan dan nyebrang. Setelah sampai di muka gang Sang Habib memberi aba-aba.

“Sudah, sudah… Berhenti di sini saja”

“Mriki daerah pundi Bib? Terose ajeng ten Pekalongan”. (Ini daerah mana, Bib Katanya mau ke Pekalongan)”.

“Lha lki wis tekan Pekalongan. (Lha, ini sudah sampai Pekalongan)”, kata Habib Mahyong Habib Ali pun menunjukan plang toko yang beralamatkan Pekalongan. Dengan penasarannya sang tukang becak barujar:

“Gusti. Lha nggih pun dugi Pekalongan to kok mboten krasa (Ya Allah, Sudah sampai pekalongan ya. Kok tidak kerasa).” Dan sang Habib Ali bergegas masuk ke dalam rumah Habib Lutfi. Dengan raut muka yang penuh penasaran sang tukang becak masih tidak menyangka ia mengayuh becaknya dari Jepara ke Pekalongan. Luar biasa Dilihat dari sini ini yang ajaib sang tukang becak apa sang Habib Ali Shibab. Itulah salah satu karomah atau keramat yang dimiliki Sang Habib Mahyong, Semoga dapat memberi penerangan buat kita.”

Sumber : Majalah Aula edisi Maret 2020

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *