IAINUonline – Puluhan santri baru Pondok Pesantren Darul Ma’arif (PPDM) Tuban, mengikuti serangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Santri Baru (MATSABA) pada awal tahun ajaran baru 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan pondok dan menumbuhkan karakter Islami sejak dini, sekaligus menjadi langkah awal bagi mereka sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan MATSABA ini sebagai bagian dari program orientasi tahunan. MATSABA merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk membantu santri baru beradaptasi dengan kehidupan pondok pesantren yang penuh disiplin dan spiritual.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 santri baru dari berbagai daerah, yang terdiri dari santri putra dan putri. Mereka didampingi dan dibimbing oleh para pengurus pondok pesantren, serta panitia dari kalangan santri senior.
Di antaranya adalah Wahyunita sebagai ketua pelaksana, Siska Nirmala dan Moch Syifa’ul Fu’ad sebagai penanggung jawab dari masing-masing santri putra maupun santri putri atas terlaksananya kegiatan MATSABA. Pengasuh pondok pesantren, Yudi Arianto S. Sy. M. HI, turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara pembukaan.
MATSABA di PPDM diisi dengan berbagai kegiatan, dimulai dengan upacara pembukaan diikuti dengan penyampaian materi seputar tata tertib pondok, fiqih dasar, dan adab santri. Selain itu, ada sesi perkenalan antar santri, pengenalan unit-unit kegiatan ekstrakurikuler seperti tilawati qur’an, muhadarah, literasi, qira’ah dan banjari.
Seluruh rangkaian kegiatan MATSABA dilaksanakan di musala putri Pondok Pesantren Darul Ma’arif Tuban yang berlokasi di Jalan Manunggal No. 10-12. Beberapa sesi dilakukan di musala, sementara kegiatan pengenalan lingkungan dan ekstrakurikuler berlangsung di area pondok.
Acara MATSABA ini berlangsung selama satu hari penuh dengan materi edukasi seputar peraturan-peraturan pondok, sejarah profil pondok pesantren Darul Ma’arif Tuban, dan keaswajaa An-Nahdliyah. Penutupan ditandai dengan pembacaan ikrar santri dan pembaiatan.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memfasilitasi adaptasi santri baru dengan budaya dan tata krama di lingkungan pondok pesantren. Selain itu, MATSABA juga bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai keagamaan, kedisiplinan, dan kekeluargaan yang dijunjung tinggi di PPDM. Menurut Ketua Panitia, kegiatan ini merupakan wadah penting untuk membentuk mental santri yang mandiri, berakhlak mulia, dan bersemangat dalam menuntut ilmu.
Dengan kegiatan MATSABA ini, Pondok Pesantren Darul Ma’arif berharap para santri baru dapat memulai perjalanan spiritual dan akademis mereka dengan bekal yang kuat, siap menjadi bagian dari keluarga besar pondok pesantren.
Penulis : Moch Syifa’ul Fu’ad