IAINUonline – Rabu 24 Juli 2024, Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak kedatangan mahasiswa KKN Tematik dari IAINU Tuban. Malam yang sangat syahdu di Desa Tlogowaru telah terpecahkan suasana yang sangat riang menyambut para mahasiswa IAINU yang bertujuan pengabdian masyarakat selama satu bulan mulai 24 Juli 2024 sampai 24 Agustus 2024.

Acara tersebut menyertakan beberapa tokoh masyarakat mulai dari pemerintah setempat dan tokoh-tokoh ormas yang ada. Sekitar 35 undangan dari perangkat tersebar melalui surat resmi.

Acara penyambutan diawali dengan pembukaan dengan membaca surat Alfatihah, kemudian pembacaan ayat suci Alqur’an dan disambung dengan pembacaan mahalul qiyam yang telah dipimpin oleh Daffa. Lalu disambung menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diiringi oleh Sherli.

Sambutan-sambutan dimulai dari pertama oleh Yogi selaku Ketua KKN Tematik Kelompok 14. Dia mengungkapkan mengenai tujuan kedatangan para teman-teman KKN. Di antaranya untuk memenuhi tugas kewajiban sebagai mahasiswa IAINU Tuban semester 6 terhadap pengabdian masyarakat.

Selain itu Yogi juga memaparkan mengenai 4 sub tema 5 penilaian yang menjadi landasan KKN Tematik ini. Yakni mengenai instansi pendidikan dan agama, Hukum Keluarga Islam, sertifikasi halal dan kewirausahaan, dan peningkatan moderasi beragama.

sebab, di IAINU Tuban terdapat 4 fakultas yang mencakup hal tersebut. Di antaranya Tarbiyah mengenai instansi pendidikan dan agama, Hukum Keluarga Islam mengenai Hukum Keluarga serta Perbankan Syariah mengenai Sertifikasi Halal dan Kewirausahaan.

Sambutan kedua dari Hibrul Umam, M.Pd Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL) Kelompok 14. Dia menyampaikan mengenai penjabaran yang telah disampaikan Ketua KKN Kelompok 14. Di antaranya, bahwa tim KKN Kelompok 14 akan berkontribusi bersama masyarakat Desa Tlogowaru, baik dari potensi pendidikan, ormas, bisnis, dan lain-lain.

”Saya berharap kepada masyarkat sini untuk membimbing dan mengarahkan para mahasiswa KKN dalam bermasyarakat,” ujarnya.

Menurut Hibrul Umam, dari kegiatan KKN ini para dosen berharap ketika sudah berada di masyarakat desa masing-masing dapat diterima dan menjadi pelopor dalam hal kebaikan. ”Dan saya berterimakasih kepada seluruh masyarakat desa sini terkhusus pada perangkat Desa Tlogowaru yang selama KKN berlangsung disediai keseluruhan kebutuhan keseharian,” katanya.

Sementara Darwanto Ketua BPD Desa Tlogowaru menyampaikan beberapa hal. Di antaranya mengenai potensi penghasilan masyarakat, lembaga yang ada di Desa Tlogowaru, dan karakteristik masyarakat Desa Tlogowaru. salah satunya adalah lebih ditonjolkan mengenai saling menghormati adat istiadat Desa Tlogowaru.

Dalam acara, dilakukan secara simbolis penyerahan sebagian nasi tumpeng, yang bertujuan untuk mengakrabkan antara masyarakat Desa Tlogowaru dengan tim KKN yang berada di desa tersebut. acara ditutup dengan yang dipimpin oleh Pujiono, Ketua Tanfidziyah NU Desa Tlogowaru.

Sebelum memimpin do’a, Pujiono memberi sedikit tambahan, bahwa meskipun Desa Tlogowaru berlahan sempit desa ini memiliki sebutan sebagai desa pelajar. Terbukti memiliki lembaga formal berupa SDN Tlogowaru, MI Nurul Hidayah, dua Raudlotul Athfal, dan tiga Kelompok Belajar, untuk lembaga nonformal memiliki, tiga TPQ di dua dusun.(*)

 

Penulis: Mohammad Abdul Jabbar,(KKNT 2024 Kelompok 14)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *