SEJARAH : Makam Mbah Kalebet punya Sejarah di Masa Lalu
IAINUonline – Makam Mbah Kartowijoyo terletak di Desa Bandungrejo Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Keberadaan makam yang terletak di dalam cungkup astana Krebut Desa Bandugrejo ini sekarang dikenal nama dengan makam Mbah Kartowijoyo. Nama beliau yang tertulis di papan kayu di astana Krebut adalah Sayyid Abdurrohman Abu Bakar Husein. Di makam Mbah Kartowijoyo ini terdapat dua buah batu yaitu Prasasti Bandugrejo dan Prasasti Tuban .
Prassati Tuban ini dibuat sebanyak dua buah batu yang ditemukan di Bandungrejo. Prasasti ini, merupakan satu-satunya prasasti yang menyebut nama Tuban secara langsung dan jelas. Prasasti menyebutkan bahwa pemberontakan di tepi sungai dapat dihapuskan oleh orang orang Tuban. Sehingga dapat jadi aman dan sentosa.
Menurut cerita para sesepuh desa, dulu ada seorang Pangeran dari Mataram yang dicintai oleh putri Raja Mataram. Kemudian mereka lari menggunakan perahu di Bengawan Solo mengikuti aliran sungai akhirya sampai di daerah Bandungrejo. Ia kemudian mengabdi di Kyai Klebet. Sedangkan menurut cerita H.Sunoto salah satu sesepuh desa, seorang juru kunci di makam Mbah kartowijoyo, Mbah kartowijoyo ini adalah seorang Senopati atau Panglima Perang yang dahuluya berperang dengan Kompeni Belanda pada masa Kerajaan Mataram. (*)
Penulis Munadhiro,MD3