STUDI BANDING : STISNU Cinajur Studi Banding ke IAINU Tuban
IAINUonline – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Cianjur Jawa Barat, Senin (6/2/2023). Rombongan dari STISNU langsung diterima Rektor IAINU Tuban H.Akhmad Zaini, M.Si. Lalu dilanjutkan diskusi di ruangan rapat IAINU Tuban.
Selain rektor, ikut mendampingi Wakil Rektor Bidang Keagamaan dan Kelembagaan Drs. Imam Supriyadi, M.Th.I, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Agus Fatoni, M.Pd dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Teknologi Informasi Supriyanto. Para Dekan dan Kaprodi serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) juga hadir.
Yaniyullah, S.Pd M.Ag Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama ( STISNU) Cianjur, Jawa Barat mewakili romongannya menyampaikan terimakasih atas diterimanya romongan dari Cianjur di IAINU Tuban. Dia mengatakan, selain kunjungan dan studi banding ke IAINU Tuban, pihaknya juga akan menghadiri acara puncak 1 Abad Nahladul Ulama (NU) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
‘’Kami juga perjalanan ke Sidoarjo, karena kami kademisi, maka silaturrahmi juga je IAINU Tuban untuk belajar sesama perguruan tinggi NU,’’ ujarnya.
Dia mengaku ingin mengembangkan perguruan tingginya. Ketua LPTNU Kabupaten Cianjur ini juga pegawai Kemenag. Dia mengatakan ingin belajar tentang penerima mahasiswa baru (PMB). Bagaimana cara dan strategi menggaet mahasiswa, apa saja yang dilakukan dan sebagainya.
‘’Karena kami hanya 1 prodi syariah saja, jadi agak kurang diminati. Karena lebih banyak yang berminat di tarbiyah atau pendidikan untuk jadi guru, sehingga lulus langsung bisa mengajar,’’ tambahnya.
Yaniyullah menjelaskan, STISNU Cianjur berdiri pada 2013 dan saat ini punya sekitar 350 an mahasiswa. Sehingga, mereka belajar bagaimana mengembangkan kampus, karena IAINU Tuban sebelumnya juga sekolah tinggi. Bagaimana cara membuat prodi baru, bagaimana pengelolaan manajemen dan sebagainya.
‘’Kami ingin mendapat inspirasi sehingga bisa kami jadikan referensi dan contoh yang bisa kami lakukan di Cianjur,’’ katanya.
Sementara, Rektor IAINU Tuban H.Akhmad Zaini, M.Si, juga mengucapkan selamat datang. Dia mengatakan, kedatangan tamu adalah berkah karena menyambung silaturrahmi apalagi sesama NU.
‘’Kami tidak merasa repot sama sekali. Justru berkah bagi kami. Soal bagaimana mengelola dan menatap dosen, administrasi dan sebagainya pernah kami alami. IAINU Tuban baru selesai satu tahun terakhir menata itu semuanya. Memang tidak gampang memang ngurus kampus, harus menyesuaikan dengan aturan dan regulasi yang ada,’’ jelasnya.
Usai penerimaan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Rombongan STISNU Cianjur belajar banyak mengenai penyiapan prodi baru termasuk menyusun rencana strategis (renstra) lembaga ke depan.(*)