IAINUonline – Dua Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten  Tuban, yakni KUA Kecamatan Tuban dan Kecamatan Soko didatangi   Tim Monev dari Subdit Keluarga Sakinah Kementerian Agama.

Tim yang terdiri dari dua orang, Anggun Novita Sari dan Reviana Rossa itu sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan KUA Kecamatan Tuban dan Soko.

“Untuk program Bimbingan Perkawinan sudah ada program tambahan yakni  Binwin Mandiri yang tidak terbiayai oleh Dipa. Ini bagus,” ujar Anggun.

Dia akan memotret dan melaporkan apa yang dia temui ini kepada pimpinan di Jakarta. Kedatangan tim disambut langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban,

Kasi Bimas Islam dan Kepala KUA Tuban.

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir berharap tim mendengar keluh kesah dan kekurangan KUA. Utamanya sumber daya manusia merupakan komponen yang harus dipenuhi oleh KUA revitalisasi.

“Alhamdulillah slogan Kemenag  adalah ihlas beramal, sehingga ditengah keterbatasan masih bisa berinovasi,” ujarnya.

Menurutnya, melayani umat bukan hanya panggilan kerja tapi karena panggilan jiwa. Ini ditanamkan kepada semua ASN.

“Kemenag Tuban sangat bersyukur mempunyai Pranata Humas yang luar biasa, setelah kegiatan langsung diaplud sampai Jakarta,” ungkapnya.

Sehingga semua kegiatan di Kemenag Tuban dapat dipantau langsung oleh semua elemen masyarakat.

“Motto kami  segala bentuk kebaikan harus disiarkan,” imbuhnya.

Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan Monitaring dan Evaluasi sejauh mana perkembangan implementasi program revitalisasi KUA. “Mengingat KUA Tuban dan Soko merupakan dua dari 106 KUA se-Indonesia yang terpilih,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala KUA kecamatan Tuban, Moh. Rifqi berharap dengan monev ini, sistem dan kolaborasi dapat mewujudkan KUA yang berintegritas.

Juga melayani, melaksanakan program Kementerian Agama di tingkat kecamatan bisa terlaksana sesuai harapan. Monev ini sangat ditunggu-tunggu utamanya terkait sarana dan prasarana bisa digelontor dengan yang lebih memadai.

‘’Di Kecamatan Tuban ada sekitar 80 ribu umat muslim. Kami juga ada program home service yakni memberikan layanan bimbingan dan  menasehati orang yang bermasalah di rumahnya,’’ kata dia.

Sehingga, lanjut dia, warga tidak usah datang ke kantor KAU, namun petugas yang mendatangi rumah warga dengan catatan sedang tidak ada pelayanan di kantor.

‘’Terimakasih yang tak terhingga kepada Kakankemenag Tuban yang sering turun tangan langsung untuk kemajuan KUA revitalisasi,’’ tandasnya. (*)

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *