Tuban, 15 Februari 2022 – Mahasiswa dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAIN NU) Tuban telah aktif terlibat dalam kampanye untuk mendorong pemberian ASI eksklusif sebagai faktor penentu perkembangan kognitif anak usia 18-24 bulan di Posyandu Bougenvile, Desa Ngandong, Kecamatan Grabangan, Kabupaten Tuban.
Penelitian dan sosialisasi dilakukan sebagai bagian dari upaya mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif pada periode kritis perkembangan anak. Desa Ngandong dipilih sebagai lokasi kampanye karena merupakan wilayah yang masih memerlukan pemahaman lebih lanjut tentang manfaat ASI eksklusif.
Dalam pertemuan di Posyandu Bougenvile, mahasiswa IAIN NU Tuban menyampaikan informasi mengenai dampak positif pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan kognitif anak. Mereka membahas secara rinci bagaimana ASI mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan otak anak dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain memberikan informasi, mahasiswa juga berkolaborasi dengan tenaga kesehatan di Posyandu untuk memberikan demonstrasi praktis tentang teknik menyusui yang benar. Mereka juga membagikan brosur dan materi informatif kepada para ibu yang hadir, memberikan tips dan saran praktis seputar pemberian ASI eksklusif.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat Desa Ngandong, yang mengapresiasi upaya mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ASI eksklusif. Para orang tua diharapkan dapat mengambil manfaat dari informasi yang diberikan untuk memberikan asupan gizi terbaik bagi perkembangan optimal anak-anak mereka.
Dengan adanya kampanye ini, mahasiswa IAIN NU Tuban berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan angka pemberian ASI eksklusif di Desa Ngandong. Mereka juga berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di wilayah-wilayah lain guna mendukung pertumbuhan sehat dan perkembangan kognitif anak-anak di Kabupaten Tuban.
Penulis : Ulya Ainur Rofi’ah, M.Pd./ Nurhidayati