BONUS : Atlet PON asal Tuban Terima Bonus


IAINUonline – Sempat viral karena seolah tidak ada perhatian terhadap atlet asal Kabupaten Tuban yang bertanding di Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX di Papua, pertanyaan itu terjawab. Sebanyak 8 atlet Tuban yang berlaga di Bumi Cenderawasih itu menerima bonus tunai, Rabu (27/20/2021)

Bahkan, dalam sehari para atlet menerima dua kali bonus. Pagi hari para atlet diundang sarapan di Pendapa Kridha Manunggal oleh Bupati Tuban Halindra Aditya Faridzky sekaligus menerima bonus. Selain bupati, Ketua DPRD M.Miyadi dan Kapolres AKBP Darman juga memberi bonus.

Usai dari pendapa, siang hari para atlet diundang ke kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Lagi-lagi bonus diterima para atlet. Kali ini, juga tiga pihak yang memberi bonus. Yakni Ketua KONI Mirza Ali Manshur dan anggota DPR RI dari PKB asal Tuban Ratna Juwita Sari yang memberikan uang tunai. Bahkan, Ketua DPRD Miyadi kembali merogoh koceknya untuk para atlet.

‘’Kalau di pendapa tadi saya atasnama Ketua DPRD, di sini bonus saya berikan atasnama Ketua DPC PKB,’’ ujar Miyadi.

Ketua KONI Mirza Ali Manshur secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pemberian bonus. Bahkan, sempat ada yang viral seolah tidak ada perhatian atas prestasi para atlet itu.

‘’Mohon maaf sebesar-besarnya karena agenda pemberian reward agak terlambat. Meskipun demikian, bonus ini diberikan sebelum keringat atlet benar-benar kering,’’ kata Aming, sapaan Mirza Ali Manshur.

Pria yang juga Sekretaris DPC PKB Tuban mengaku bahagia dan bangga atas prestasi yang diraih atlet Tuban dalam PON 2021. Di antaranya Candra Marimar baru masuk Puslatda tapi langsung dapat emas. Tengku Tegar abadi spektakuler dapat memecahkan rekor lompatan 5.15 meter mengalahkan DKI dan semoga bisa terus memecahkan rekor.

“Puji Prasetyo meski dapat medali perak di PON Papua, sejatinya yang terbaik di Indonesia,” katanya.

Pada Eka Dian atlet Panjat Tebing dan Ahmad Asyari atlet Kick Boxing, Mirza meminta keduanya untuk jangan putus asa semoga di ajang berikutnya bisa menunjukkan prestasi dan PON berikutnya dapat meraih medali.

Ketua DPC PKB Tuban, M. Miyadi menambahkan tahun ini adalah era kebaikan untuk Tuban karena menorehkan empat emas, dua perak dan satu perunggu untuk Provinsi Jawa Timur.
Setelah meraih prestasi tersebut, delapan atlet untuk tetap semangat dan jangan kendor latihannya.

“Terimakasih Ketum KONI dan jajarannya karena pembinaannya berhasil. Tahun depan kita harus menghadapi Porprov ke enam. Bonus ini bukan apa-apa hanya sebatas apresiasi dan motivasi kepada atlet,” tandasnya.

Sementara Ratna Juwita Sari mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah jawaban dan kerja keras atlet yang ditempuh selama ini. Pencapaian luar biasa dari KONI berhasil menunjukkan hasil yang diraih atletnya. Mudah-mudahan program KONI bisa ditingkatkan.
“Kalian luar biasa, kalian membanggakan. Kota kecil seperti Tuban sering diremehkan di bidang olahraga, sekarang terbukti bahwa atlet desa bisa berprestasi dan menyumbang medali untuk Jatim setelah Surabaya dan Malang,” pesannya.

Bonus yang diberikan KONI nilainya sama dengan yang diberikan pemkab. Peraih emas dapat Rp10 juta, perak Rp5 juta, perunggu Rp3 juta dan yang belum mendapat medali Rp1 juta. Sedang Ketua DPC PKB memberikan bonus masing-masing Rp1 juta kepada delapan atlet, dan Ratna Juwita Sari memberi masing-masing Rp5 juta untuk semua atlet.(*)

 

Penulis/editor : Sri Wiyono

 

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *