Sumber gambar : depositphotos
Gemuruh suara hentakkan kaki
Seakan datang kelompok orang-orang bersepatu berrompi dan bertopi
Sambil menodongkan mata pistol
Mereka berteriak kompak
Tepat di depan mataku
Sekelompok orang-orang mengangkat tangannya
Berdiri selutut dengan kepala tertunduk
Sepertinya mereka kelompok pasrah
sudah menjadi incaran bersarangnya peluru.
Di tengah-tengah kelompok itu, ada satu yg berdiri
tanpa ada goyah sedikitpun
Ia menunjukkan jarinya ke mata mereka
Bangsat! kau kelompok penindas
Lalu juga menunjuk ke sekelilingnya
Bangsat kau kelompok lemah.
Rupanya getaran dari hentakan mereka seakan mau menggoyahkan tegak berdiriku
Dengan masih menunjuk ke sekelilingnya
Kau telah membunuh jiwamu sendiri
Kau tulikan, butakan, dan bisukan dirimu sendiri
Kau lumpuhkan kekuatanmu.
Hanya ada dua untukmu
Mereka, atau kesadaran.
Penulis : Khoirun Nafi’ mahasiswa PGMI IAINU Tuban