Sumber gambar : medcom.id


Kebijakan merupakan hal yang sangat penting dalam proses awal pembuatan sebuah program, kebijakan sendiri mencakup seluruh aturan-aturan yang ada termasuk konteks politik. Karena pada dasarnya proses pembuatan kebijakan sesungguhnya merupakan suatu proses politik. Dalam hal ini kebijakan mengenai pendidikan politik ini menekankan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran berpolitik pada setiap individu. Selanjutnya dari pendidikan politik tersebut individu mampu memahami secara penuh dengan apa yang diterima.

Implementasi kebijakan adalah krusial. Ditegaskan juga olehnya bahwa tanpa implementasi yang efektif keputusan dari pembuat kebijakan atau kebijakannya tidak bisa berjalan sukses. Tidak berjalan dengan suksesnya kebijakan atau infektifitas implementasi kebijakan publik, biasanya kurang koordinasi dan kerjasama di antara lembaga-lembaga dalam pemerintahan maupun koordinasi dari pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan.

Apa yang menjadi tujuan dan sasaran kebijakan harus diinformasikan melalui komunikasi antara pelaksanaan kebijakan dengan target atau kelompok sasaran. Sehingga, nantinya kelompok sasaran sudah memahami kebijakan yang akan dilakukan pemerintah efektifitas dari implementasi diperkirakan akan menjadi lebih baik.

Dari Penjelasan diatas kita mengetahui dan bisa menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan merupakan hal yang paling krusial pada kebijakan publik dimana implementasi kebijakan merupakan tahap pelaksanaan dari suatu kebijakan yang menentukan keberhasilan dari kebijakan publik itu sendiri.

Keberhasilan suatu kebijakan bisa dilihat dari berhasil tidaknya implementasi seperti yang dikatakan sebelumnya, tetapi implementasi kebijakan tidak hanya pendidikan politik. Pendidikan politik adalah aktivitas yang bertujuan untuk membentuk dan menumbuhkan orientasi-orientasi politik pada individu. Pendidikan politik yaitu untuk meningkatkan pengetahuan rakyat agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politiknya.

Sesuai dengan paham kedaulatan rakyat atau demokrasi, rakyat harus mampu menjalankan tugas partisipasinya.

Pendidikan politik mensyaratkan mengandung unsur-unsur bernuansa moral. Semisal, ketaatan terhadap hukum atau aturan main, mengagungkan kepentingan publik, memproses kebijakan secara prosedural, pro rakyat, penuh keteladanan, pencerahan publik, dan mengusung visi serta program yang populis.

Pendidikan politik memiliki muatan politis, meliputi loyalitas dan perasaan politik, serta pengetahuan dan wawasan politik yang menyebabkan seseorang memiliki kesadaran politik dan sikap politik.

Mekanisme program pendidikan politik ialah tata cara atau teknik penanaman atau pembentukan nilai-nilai politik yang telah ada dalam dirinya. Mekanisme dalam implementasi kebijakan pendidikan politik pelaksana program dalam bertindak. Agar dalam pelaksanaan kebijakan program pendidikan politik dari sasaran dan tujuan kebijakan.

Pendidikan politik bagi generasi muda terdapat tiga mekanisme: Pertama, merupakan yang paling rendah dan lebih mudah untuk dicapai, yaitu dengan pengetahuan, dalam hal ini pengetahuan yang berhubungan dengan kesadaran politik, dalam istilah lain sering disebut. Kedua, berhubungan dengan masalah sikap. Pada tahap ini memerlukan lebih banyak usaha dan pematangan. Sedangkan tahap terakhir berhubungan dengan masalah perilaku atau tindakan yang tegas.

Dari tiga konesp di ataslah, konsep pendidikan politik menjadi salah konsep dasar dan membuka wawasan bagi generasi muda yang tentunya bagi aktivis pendidikan, guru, dan segala stakeholder. Sehingga pendidikan berpolitik tidak terkesan hanya orang-orang tretentu saja yang mampu memahami serta melakukan kebijakan yang kurang seimbang.

Akhir-akhir ini, regulasi mengenai pendidikan sangat cepat mengalami perubahan. Sehingga mau tidak mau regulasi tersebut harus dilaksanakan. Meskipun pada praktiknya di lapangan sangat bertentangan. Pada tahun ini, regulasi mengenai marger lembaga pendidikan menggoyahkan segala lapisan masyarakat yang pastinya banyak yang menyayangkan atas kebijakan dan regulasi tersebut.

Dari sinilah, seharusnya kita bisa membaca dan mampu mengevaluasi atas kebijakan tersebut. Hadirnya kebijakan dan pendidikan politik bagi generasi muda menjadi jalan tengah atas kesimpangsiuran pemahaman terkait kebiasaan pendidikan, terlebih di Negara kita ini.

 

Penulis : Khusnun Ni’am Aksel F IAINU Tuban

Editor : Kumaidi

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *