IAINUonline – Untuk mengetahui dan mengukur potensi calon mahasiswanya, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menggelar tes. Di antaranya adalah tes potensi akademik. Data potensi para calon mahasiswa ini, termasuk potensi akademiknya akan memudahkan untuk mengarahkan calon mahasiswa memilih program studi (prodi) yang sesuai dengan potensinya.
Humas IAINU Tuban Dina Hafni, M.Pd menjelaskan, tes tersebut terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), tes Baca Tulis Al-Quran (BTQ), Aswaja dan bahasa yang terdiri dari bahasa inggris dan bahasa arab.
‘’Semua calon mahasiswa baru menjalani tes ini,’’ ujarnya.
Dina menjelaskan, tes dilaksanakan di Laboratorium Komputer IAINU Tuban di lantai dua Gedung Hasyim Asy’ari dan dibagi beberapa gelombang. Tes tersebut dilakukan dengan cara computer base test (CBT) dengan mengerjakan 100 soal dalam waktu 90 menit. Soal tes yang dikerjakan tersebut sudah memuat semua bidang tes yang disebutkan itu.
Dina menyebut, Tahun Akademik (TA) 2021-2022 ini, ada 260 calon mahasiswa yang mendaftar. Kebanyakan calon mahasiswa tersebut memilih prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pilihan pertama. Sementara jumlah mahasiswa untuk prodi PAI saat ini dibatasi hanya tiga kelas saja.
‘’Prodi PAI hanya menyediakan kuota 105 mahasiswa,’’ tambahnya.
Sehingga, lanjutnya, nanti akan dilihat nilainya sesuai hasil tes. Untuk masuk prodi PAI akan diranking sesuai jumlah kuota yang dibutuhkan. Yang tidak masuk prodi PAI akan masuk ke prodi pilihan kedua calon mahasiswa.
‘’Ini upaya IAINU untuk menyiapkan mahasiswa yang kompeten dibidangnya, dan mempunyai nilai plus, utamanya di bidang agama dan keaswajaan,’’ katanya.(*)
Penulis/editor : Sri Wiyono