NUZULUL QURAN : Kemenag Tuban Menggelar Peringatan Nuzulul Quran secara Sederhana
IAINUonline – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban memperingati Nuzulul Qur’an secara sederhana. Karena masih dalam kondisi pandemic Covid-19, peserta kegiatan juga dibatasi.
Peringatan waktu turunnya Alquran tersebut dirayakan dengan menggelar tahtimul Qur’an, pengajian dan santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa, Kamis, (29/04/2021) di aula PLHUT Kemenag Tuban.
Diundang untuk memberi tausiyah Ketua Majelis UIama Indonesia (MUI) Tuban KH Abdul Matin Jawahir untuk memberi tausiyah. Kiai Abdul Matin di antaranya menerangkan azimah Ramadan. Menurutnya ada 4 tantangan ekstern dan intern.
“Yang ekstern meliputi keduniawian, bisa berupa harta, benda dan kepangkatan, sedang internnya adalah nafsu,” ujar Kiai Matin.
Pengasuh Pondok Sunan Bejagung ini menyebut dalam kitab Minhajul Abidin, bahwa yang meluluhkan nafsu itu ada 3 yakni mengurangi makanan karena ibadah, ibadahnya ditambah dan mohon pertolongan kepada Allah berupa doa.
“Sentral kemaksiatan itu bersumber dari diri kita, kalau kita bisa mengendalikan nafsu yang ada pada diri kita insyaallah maslahahnya lebih besar, apalagi bisa mengendalikan waktu bulan Ramadan,” jelasnya.
Di akhir tausiyahnya Kiai Matin mengingatkan pada seluruh keluarga besar Kemenag Tuban untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi Covid-19 walaupun Corona di Tuban menurun kurvanya.
Peringatan Nuzulul Qur’an Kemenag Tuban ini mengusung tema “Kebersamaan dalam Keberagaman”. Kepala Kantor Kemenag Tuban Sahid, mengajak yang hadir baik secara online dan offline untuk meluruskan niat dengan ikhlas dengan membaca Alqur’an.
“Sebelumnya dilaksanakan tahtimul Qur’an dilanjut doa bersama semoga keluarga besar Kemenag Tuban dijauhkan dari balak dan bencana, dan disambung dengan tausiyah oleh Ketua MUI Kabupaten Tuban,” katanya.
Pria berkacamata ini menuturkan pada kesempatan ini UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kemenag Tuban menyalurkan sekitar Rp162 juta lebih kepada yang berhak menerima. Dana tersebut diperoleh dari zakat, infaq dan sedekah pegawai Kemenag Tuban.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, namun ada yang berbeda karena dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dharma Wanita Kemenag Tuban, Kasi dan undangan sejumlah 35 orang.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tuban, Imam Syafi’i menjelaskan penerima yang hadir sekitar 35 orang mewakili 403 orang, terdiri dari pegawai tidak tetap Kemenag 78 orang, guru Perwanida 30 orang, yatim satker 175 orang, fakir miskin 50 orang, abang becak 30 orang dan sabilillah 40 orang.(*)
Penulis/editor : Sri Wiyono