Kesibukan di Studio saat persiapan syuting
IAINUonline – Di era berkembangnya teknologi informasi yang tak terbendung ini, menuntut barbagai elemen kehidupan masyarakat bisa beradaptasi. Demikian juga dalam hal berdakwah, para pendakwah harus bisa menggunakan saluran-saluran teknologi informasi untuk menyampaikan dakwahnya.
Perkembangan teknologi informasi dapat dijadikan sarana menyampaikan pesan-pesan agama yang menyejukkan bagi masyarakat. Pendakwah bisa menyampaikan dakwanya melalui berbagai saluran. Termasuk melalui media sosial.
Pentingnya media sosial sebagai sarana dakwah, memang sangat beralasan. Di zaman ini, hampir seluruh penghuni jagad raya ini dipastikan memanfaatkan media sosial. Bahkan bisa dikatakan, hidup terasa hampa tanpa bersanding dengan media sosial.
Media sosial dapat diakses oleh siapa pun, mulai dari perkotaan hingga pelosok pegunungan. Apa pun yang dikehendaki pemakai media sosial dapat diakses. Mulai dari konten yang bermanfaat sampai konten yang menimbulkan laknat.
Dengan semakin bergantungnya masyarakat terhadap piranti media sosial, perlu ada trobosan untuk menyampaikan pesan-pesan yang bermanfaat kepada masyarakat. Melalui saluran inilah, dakwah bisa dijalankan.
Untuk menjawab tantangan dakwah di era seperti ini, Instutut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban, melengkapai sarana berupa studio yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan dakwah di era digital ini.
Ruang yang disulap menjadi studio ini dulu digunakan sebagai runag rapat. Menyesuaikan dengan kebutuhan, ruang rapat pindah ke ruang lain yang dapat menampung peserta lebih banyak.
Studio ini menempati ruang berukuran panjang 9 m dan lebar 6 m. Ruangan ini dirancang secara khusus untuk menghasilkan sifat akustik dan gambar yang optimal. Berbagai peralatan standar untuk mengoptimalkan studio ini telah disiapkan.
Fungsi utama studio ini adalah untuk pengambilan konten, baik berupa video maupun audia. Selain syuting, juga berfungsi untuk mixing, editing, dan pusat koordinasi tim publikasi.
Studio ini merupakan tempat pembuatan video maupun konten, baik untuk promosi maupun dakwah. Konten dakwah yang dirancang tidak hanya dalam bentuk tausyiah, tetapi juga pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Rektor IAINU Tuban, Akhmad Zaini, berharap dengan adanya studio ini bisa memberikan manfaat, tidak hanya untuk kampus, tetapi juga mahasiswa khususnya Fakultas dakwah.
“Dengan adanya studio ini, mahsiswa bisa belajar menjadi presenter, host, bermain peran, dan sebagainya,” ungkap rektor suatu ketika dengan mayakinkan.
Sebagaimana diberitakan, IAINU Tuban terus berbenah menata sarana dan prasarana. Membangun dan melengkapi laboratorium komputer yang sekaligus sebagai laboratorium bahasa, laboratorium microteaching, memindah perpustakaan ke gedung yang lebih representatif, termasuk penambahan koleksi buku. Semua tidak lain dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di IAINU Tuban.
Penulis : M.Zaqin
Editor : Dian Rustya